Banda Aceh (ANTARA) - Belasan ekor sapi ternak warga di Gampong Blang Kiree, Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar, mati mendadak diduga terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam rentang waktu dua minggu terakhir.
Keuchik (kepala desa) Blang Kiree Nazaruddin di Aceh Besar, Selasa, mengatakan belasan ekor sapi tersebut mati dengan kondisi kuku membusuk serta tidak bisa makan.
"Sampai saat ini kami mencatat ada 14 ekor sapi mati mendadak sejak dua minggu terakhir. Kebanyakan sapi mati tersebut berusia remaja dengan kondisi kuku membusuk serta mulut mengeluarkan cairan," katanya.
Baca juga: Pemkab Aceh Besar imbau peternak waspadai PMK
Nazaruddin mengatakan persoalan tersebut sudah ditangani oleh tim kesehatan hewan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Tim kesehatan hewan juga sudah melakukan penyuntikan sapi yang sakit serta penyemprotan kadang-kadang ternak.
"Kami mengapresiasi gerak cepat tim kesehatan hewan ternak Pemerintah Kabupaten Aceh Besar termasuk pihak kecamatan yang langsung turun tangan menangani kejadian sapi mati mendadak tersebut," kata Nazaruddin.