Festival Kebudayaan Gayo resmi digelar selama sepekan di Kompleks Museum Negeri Gayo, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah Uswatuddin di Aceh Tengah, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut adalah even kebudayaan lokal yang digelar pertama kalinya untuk pelestarian kebudayaan.

"Festival Kebudayaan Gayo ditujukan sebagai media pelestarian dan pengembangan inovasi juga kreativitas kebudayaan, kesenian, dan kearifan lokal suku Gayo," kata Uswatuddin.

Festival Kebudayaan Gayo dibuka Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Senin (23/5).

Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan kegiatan tersebut bukan sekadar menjadi media memahami seni dan budaya Gayo atau sekadar mengikuti perlombaan semata.

Tapi juga untuk mampu menggugah kesadaran masyarakat dalam melestarikan seni budaya lokal agar tidak tergerus perkembangan zaman, kata Shabela Abubakar.

"Kami ingin seni dan budaya Gayo yang ada di daerah ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat lokal saja, tetapi juga oleh masyarakat luar, sekaligus dapat meningkatkan nilai jual wisata kita," kata Shabela Abubakar.

Kegiatan dijadwalkan berlangsung hingga 28 Mei 2022 itu menampilkan beragam pertunjukan seni budaya diantaranya seperti lomba didong Gayo, lomba cerita rakyat (Kekeberen), lomba teater Gayo, lomba busana adat Gayo, pameran temporer, dan atraksi permainan tradisional masa lampau.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022