Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyalurkan bantuan berupa makanan pokok dan pakaian untuk masyarakat korban banjir yang kini berada di lokasi pengungsian di Kecamatan Pirak Timu.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh Utara, Jailani di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, bantuan untuk masa panik itu disalurkan di lima titik lokasi yang sangat parah terjadi banjir, yakni di Gampong (desa) Asan Krueng Kreh, Beuracan Rata, Trieng dan Gampong Geulumpang.

Sementara, Gampong Langkahan, Lhoksukon, Matang Kuli sudah disalurkan bantuan masa panik yang  merupakan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Aceh.

Selain itu kata Jailani, Dinas Sosial Aceh Utara juga mengerahkan petugas dan instansi terkait untuk tetap siaga di lapangan guna memantau kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh korban banjir.

"Kami tetap memantau dan siaga di lokasi banjir, dan juga selalu membangun komunikasi dengan para camat, sehingga kita ketahui kebutuhan bantuan yang harus disalurkan kepada korban banjir," ujar Jailani.

Musibah banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara, tiga hari lalu, menyebabkan kerusakan terhadap sejumlah sarana publik, namun aktifitas masyarakat tidak terganggu.

Kepala Bagian Humas Pemkab Aceh Utara T Nadirsyah mengatakan, meskipun terjadinya kerusakan terhadap sarana publik, akan tetapi tidak sampai menganggu aktivitas masyarakat.

Nadirsyah menambahkan, sejumlah sarana publik rusak yaitu, tanggul sungai jebol di Kilometer V Cot Girek, tiang listrik tumbang di Kilometer I Cot Girek dan pagar sekolah SMA di Kecamatan Matangkuli, yang terpaksa dibobol oleh dewan guru agar air tidak terkurung dipekarangan sekolah.

Akibat terjadinya kerusakan tanggul sungai jebol di Kilometer V Cot Girek, menyebabkan air mengenangi sejumlah pemukiman penduduk. Namun sekarang tanggul dimaksud sedang diperbaiki, namun belum sempurna.

"Waktu tanggul itu jebol, air mengenangi seluruh permukiman warga. Namun sekarang tanggul tersebut sudah diperbaiki, akan tetapi belum sempurna, semoga saja dalam beberapa hari ini tidak terjadi hujan deras agar tidak sampai terjadi kerusakan yang lebih parah lagi," tutur  Nadirsyah.

Tambahnya, Pemkab Aceh Utara melalui dinas teknis, telah melakukan penanganan terhadap kerusakan sejumlah sarana publik tersebut, agar aktifitas masyarakat tidak terganggu.

Pewarta: Pewarta : Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016