Atlet wushu binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 meraih enam medali di kejuaraan internasional di Malaysia.
Ketua Umum Wushu Aceh Kennedy Husein di Banda Aceh, Senin, mengatakan kejuaraan internasional Kungfu Heroes Sanda Championship berlangsung di Johor Bahru, Malaysia, 10 hingga 12 Juni 2022.
"Dalam kejuaraan tersebut, atlet wushu binaan KONI Aceh meraih empat medali emas, satu perak dan satu perunggu. Kejuaraan tersebut selain diikuti atlet dari negara bagian di Malaysia, juga diikuti atlet dari Indonesia dan Singapura," kata Kennedy Husein.
Kennedy Husein mengatakan empat medali emas tersebut diraih Arkha Alif Furkhan di kelas 48 kilogram senior putra dan Raziq Achyar, bertarung di kelas 52 kilogram senior putra.
Sedang dua medali emas lainnya dipersembahkan atlet wushu putri Sri Ardianti di kelas 48 kilogram senior putri dan Novriza Raihanda, juga di kelas 52 senior putri.
Sementara, medali perak diraih Bambang di kelas 56 kilogram senior putra dan medali perunggu diraih Rahmad Dwi Kurniawan di nomor "sanda king gold belt".
"Di nomor tersebut, Rahmad Dwi Kurniawan mengakui keunggulan lawannya Vicky Hua Chang, atlet wushu Malaysia pada Sea Games beberapa waktu lalu di Vietnam," kata Kennedy Husein.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh M Nasir Syamaun mengapresiasi capaian atlet wushu tersebut karena mampu meraih prestasi kejuaraan internasional di Malaysia.
"Atlet wushu tersebut binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk PON 2024. Selain mengikuti kejuaraan internasional, mereka juga sedang mengikuti pemusatan latihan di pusat pelatihan wushu di Negeri Terangganu, Malaysia," kata M Nasir Syamaun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Ketua Umum Wushu Aceh Kennedy Husein di Banda Aceh, Senin, mengatakan kejuaraan internasional Kungfu Heroes Sanda Championship berlangsung di Johor Bahru, Malaysia, 10 hingga 12 Juni 2022.
"Dalam kejuaraan tersebut, atlet wushu binaan KONI Aceh meraih empat medali emas, satu perak dan satu perunggu. Kejuaraan tersebut selain diikuti atlet dari negara bagian di Malaysia, juga diikuti atlet dari Indonesia dan Singapura," kata Kennedy Husein.
Kennedy Husein mengatakan empat medali emas tersebut diraih Arkha Alif Furkhan di kelas 48 kilogram senior putra dan Raziq Achyar, bertarung di kelas 52 kilogram senior putra.
Sedang dua medali emas lainnya dipersembahkan atlet wushu putri Sri Ardianti di kelas 48 kilogram senior putri dan Novriza Raihanda, juga di kelas 52 senior putri.
Sementara, medali perak diraih Bambang di kelas 56 kilogram senior putra dan medali perunggu diraih Rahmad Dwi Kurniawan di nomor "sanda king gold belt".
"Di nomor tersebut, Rahmad Dwi Kurniawan mengakui keunggulan lawannya Vicky Hua Chang, atlet wushu Malaysia pada Sea Games beberapa waktu lalu di Vietnam," kata Kennedy Husein.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh M Nasir Syamaun mengapresiasi capaian atlet wushu tersebut karena mampu meraih prestasi kejuaraan internasional di Malaysia.
"Atlet wushu tersebut binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk PON 2024. Selain mengikuti kejuaraan internasional, mereka juga sedang mengikuti pemusatan latihan di pusat pelatihan wushu di Negeri Terangganu, Malaysia," kata M Nasir Syamaun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022