Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat memberi asupan vitamin dan penyuntikan antibiotik terhadap ratusan sapi dan kerbau yang terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).
“Untuk pencegahan, kita sudah mulai memberikan vitamin dan antibiotik dengan harapan ternak ini dapat segera sembuh,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Danil Adrial di Meulaboh, Jumat.
Baca juga: Gubernur Aceh minta masyarakat tidak khawatir berlebihan dengan PMK
Ia menjelaskan, pemberian vitamin dan antibiotik kepada ternak yang terjangkit wabah PMK tersebut, sebagai upaya untuk melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang terjangkit.
Meski belum ditemukan vaksin untuk mengobati wabah tersebut, kata dia, pemberian asupan vitamin dan penyuntikan antibiotik diharapkan dapat meminimalisir serangan penyakit terhadap ternak milik petani.
Baca juga: Pemko tutup pengiriman ternak ke Sabang cegah PMK makin parah
Danil Adrial menambahkan setelah diberikan vitamin, kondisi ternak yang sebelumnya diduga kuat terserang penyakit kuku dan mulut, sudah terlihat mulai membaik dan sehat, dan tidak lagi terlihat gejala seperti keluarnya air liur di mulut dan kondisi badan yang tidak lagi melemah.
“Alhamdulillah, kondisi ternak warga saat ini sebagian sudah kembali sehat,” katanya menambahkan.
Baca juga: Ombudsman sebut kerugian masyarakat akibat PMK Rp254 miliar
Danil Adrian menjelaskan pemberian asupan vitamin dan penyuntikan antibiotik kepada ternak petani di sejumlah desa di Aceh Barat, akan terus dilakukan demi mengatasi wabah PMK yang saat ini sangat membahayakan ternak milik masyarakat, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Untuk pencegahan, kita sudah mulai memberikan vitamin dan antibiotik dengan harapan ternak ini dapat segera sembuh,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Danil Adrial di Meulaboh, Jumat.
Baca juga: Gubernur Aceh minta masyarakat tidak khawatir berlebihan dengan PMK
Ia menjelaskan, pemberian vitamin dan antibiotik kepada ternak yang terjangkit wabah PMK tersebut, sebagai upaya untuk melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang terjangkit.
Meski belum ditemukan vaksin untuk mengobati wabah tersebut, kata dia, pemberian asupan vitamin dan penyuntikan antibiotik diharapkan dapat meminimalisir serangan penyakit terhadap ternak milik petani.
Baca juga: Pemko tutup pengiriman ternak ke Sabang cegah PMK makin parah
Danil Adrial menambahkan setelah diberikan vitamin, kondisi ternak yang sebelumnya diduga kuat terserang penyakit kuku dan mulut, sudah terlihat mulai membaik dan sehat, dan tidak lagi terlihat gejala seperti keluarnya air liur di mulut dan kondisi badan yang tidak lagi melemah.
“Alhamdulillah, kondisi ternak warga saat ini sebagian sudah kembali sehat,” katanya menambahkan.
Baca juga: Ombudsman sebut kerugian masyarakat akibat PMK Rp254 miliar
Danil Adrian menjelaskan pemberian asupan vitamin dan penyuntikan antibiotik kepada ternak petani di sejumlah desa di Aceh Barat, akan terus dilakukan demi mengatasi wabah PMK yang saat ini sangat membahayakan ternak milik masyarakat, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022