Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur menyatakan ribuan pelajar baik jenjang taman kanak-kanak, SD, SMP, hingga sekolah menegah atas (SMA) di daerah itu mulai belajar tatap muka, Jumat (15/7).
"Jumat, para pelajar sudah mulai masuk sekolah lagi, setelah libur semester dan libur Idul Adha 1443 Hijriah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri di Aceh Timur, Kamis.
Disinggung terkait apakah syarat belajar tatap muka diwajibkan para pelajar harus vaksinasi vaksin dosis lengkap atau tidak, Saiful Basri mengakui vaksinasi COVID-19 tidak menjadi syarat bagi siswa untuk mengikuti belajar tatap muka.
Siswa masih bisa mengikuti belajar tatap muka, tetapi dalam proses pembelajaran yang masih di pandemi COVID-19, kata Saiful Basri menyebutkan.
"Saya meminta guru dan siswa tetap mematuhi protokol kesehatan dan protokol satuan pendidikan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, "kata Saiful Basri.
Meski tidak menjadi syarat dalam belajar tatap muka, Saiful Basri mengatakan pihaknya terus mendorong untuk percepatan vaksinasi di kelompok pelajar.
"Vaksinasi vaksin COVID-19 bertujuan untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran demam virus corona," kata Saiful Basri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan, mengatakan sebanyak 42.777 orang atau 82,892 persen anak usia enam hingga 11 tahun di kabupaten itu sudah menerima vaksinasi vaksin COVID-19 dosis pertama.
Kemudian untuk vaksinasi vaksin COVID-19 dosis kedua, capaiannya sebanyak 47.496 persen atau 24.743 anak juga sudah diberikan vaksin dari target 51.606 anak.
Sementara, untuk dosis ketiga belum ada anak yang diberikan vaksinasi karena selang waktu vaksinasi dosis kedua dengan dosis ketiga harus enam bulan," kata Sahminan.
Sementara remaja Aceh Timur, sebanyak 38.781 orang telah divaksin dosis pertama dengan capaian 76.45 persen. Lalu dosis kedua sebanyak 29.430 anak dan dosis ketiga baru 1.061 anak dari target 50727 orang.
"Untuk keseluruhan penduduk Aceh Timur telah divaksin dosis pertama sebanyak 316.780 orang, dosis kedua 240.420 orang dan dosis ketiga atau penguat 53.630 orang,"kata Sahminan.
Meskipun telah divaksin, Sahminan mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Kendati sekarang ini sudah ada kelonggaran, namun tetap patuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19,” kata Sahminan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Jumat, para pelajar sudah mulai masuk sekolah lagi, setelah libur semester dan libur Idul Adha 1443 Hijriah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri di Aceh Timur, Kamis.
Disinggung terkait apakah syarat belajar tatap muka diwajibkan para pelajar harus vaksinasi vaksin dosis lengkap atau tidak, Saiful Basri mengakui vaksinasi COVID-19 tidak menjadi syarat bagi siswa untuk mengikuti belajar tatap muka.
Siswa masih bisa mengikuti belajar tatap muka, tetapi dalam proses pembelajaran yang masih di pandemi COVID-19, kata Saiful Basri menyebutkan.
"Saya meminta guru dan siswa tetap mematuhi protokol kesehatan dan protokol satuan pendidikan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, "kata Saiful Basri.
Meski tidak menjadi syarat dalam belajar tatap muka, Saiful Basri mengatakan pihaknya terus mendorong untuk percepatan vaksinasi di kelompok pelajar.
"Vaksinasi vaksin COVID-19 bertujuan untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran demam virus corona," kata Saiful Basri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur Sahminan, mengatakan sebanyak 42.777 orang atau 82,892 persen anak usia enam hingga 11 tahun di kabupaten itu sudah menerima vaksinasi vaksin COVID-19 dosis pertama.
Kemudian untuk vaksinasi vaksin COVID-19 dosis kedua, capaiannya sebanyak 47.496 persen atau 24.743 anak juga sudah diberikan vaksin dari target 51.606 anak.
Sementara, untuk dosis ketiga belum ada anak yang diberikan vaksinasi karena selang waktu vaksinasi dosis kedua dengan dosis ketiga harus enam bulan," kata Sahminan.
Sementara remaja Aceh Timur, sebanyak 38.781 orang telah divaksin dosis pertama dengan capaian 76.45 persen. Lalu dosis kedua sebanyak 29.430 anak dan dosis ketiga baru 1.061 anak dari target 50727 orang.
"Untuk keseluruhan penduduk Aceh Timur telah divaksin dosis pertama sebanyak 316.780 orang, dosis kedua 240.420 orang dan dosis ketiga atau penguat 53.630 orang,"kata Sahminan.
Meskipun telah divaksin, Sahminan mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Kendati sekarang ini sudah ada kelonggaran, namun tetap patuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19,” kata Sahminan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022