Meulaboh (ANTARA Aceh) - Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Intan Ahmad, Ph.D meresmikann gedung Laboratorium Teknikal pada Dies Natalis ke-2 pascapenegerian Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sabtu.
Dalam orasi ilmiah Dirjen Belmawa Kemristek & Dikti menyampaikan, bahwa perguruan tinggi menghadapi tantangan ke depan semakin kompleks dengan adanya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Universitas tidak hanya dituntut untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, tetapi juga harus mampu menghasilkan lulusan yang siap membuat lapangan pekerjaan baru," sebutnya.
Prof Intan Ahmad, Ph.D yang juga guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengemukan bahwa Indonesia memiliki 4.400 Universitas dengan 23 ribu Prodi, 7 juta mahasiswa dan 250 ribu dosen dengan disparitas kualitas yang lebar satu sama lainnya.
Sementara itu Rektor UTU Meulaboh Prof Jasman J Ma'ruf, SE, MBA dalam sambutanya saat membuka rapat senat terbuka mengharapkan agar semua pihak bekerja menjadikan kampus ini kebanggaan masyarakat Aceh khususnya Barat Selatan Aceh.
Rektor menyampaikan, UTU akan terus berusaha menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha dan riset-riset terbaik yang berguna bagi masyarakat khususnya di sektor agro dan perikanan karna kampus ini memiliki core product sebagai kampus agro and marine industry.
"UTU berfokus pada pola ilmiah pokok dalam Industri berbasis pertanian dan industri berbasis kelautan dan perikanan, untuk mengimbangi ketersediaan potensi sumber daya alam dengan sumber daya manusia agar dapat dikelola secara maksimal,"katanya menambahkan.
Acara ini dihadiri staf ahli Pemerintah Aceh Abubakar, anggota DPR Aceh dapil Barsela, Wakil Bupati Aceh Barat Drs H Rachmat Fitri HD, MPA, Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah MM dan unsur muspida kabupaten di dari Barat Selatan Aceh.
Dalam orasi ilmiah Dirjen Belmawa Kemristek & Dikti menyampaikan, bahwa perguruan tinggi menghadapi tantangan ke depan semakin kompleks dengan adanya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Universitas tidak hanya dituntut untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, tetapi juga harus mampu menghasilkan lulusan yang siap membuat lapangan pekerjaan baru," sebutnya.
Prof Intan Ahmad, Ph.D yang juga guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengemukan bahwa Indonesia memiliki 4.400 Universitas dengan 23 ribu Prodi, 7 juta mahasiswa dan 250 ribu dosen dengan disparitas kualitas yang lebar satu sama lainnya.
Sementara itu Rektor UTU Meulaboh Prof Jasman J Ma'ruf, SE, MBA dalam sambutanya saat membuka rapat senat terbuka mengharapkan agar semua pihak bekerja menjadikan kampus ini kebanggaan masyarakat Aceh khususnya Barat Selatan Aceh.
Rektor menyampaikan, UTU akan terus berusaha menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha dan riset-riset terbaik yang berguna bagi masyarakat khususnya di sektor agro dan perikanan karna kampus ini memiliki core product sebagai kampus agro and marine industry.
"UTU berfokus pada pola ilmiah pokok dalam Industri berbasis pertanian dan industri berbasis kelautan dan perikanan, untuk mengimbangi ketersediaan potensi sumber daya alam dengan sumber daya manusia agar dapat dikelola secara maksimal,"katanya menambahkan.
Acara ini dihadiri staf ahli Pemerintah Aceh Abubakar, anggota DPR Aceh dapil Barsela, Wakil Bupati Aceh Barat Drs H Rachmat Fitri HD, MPA, Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah MM dan unsur muspida kabupaten di dari Barat Selatan Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016