Sebanyak 391 jamaah haji kloter satu Debarkasi Aceh tiba dengan selamat di provinsi paling barat Indonesia, dan dua jamaah dalam kloter ini dilaporkan meninggal dunia saat berada di Tanah Suci.
“Alhamdulillah sudah tiba di kampung dalam kondisi sehat. Saya bersyukur dan bahagia sekali bisa berkumpul kembali dengan keluarga," kata Rosmani, seorang jamaah dari Pidie Jaya, Selasa, malam.
Rosmani juga bersyukur bisa menjalan ibadah haji dalam kondisi tubuh yang sehat dan berjalan lancar. Ia juga berharap dimudahkan langkah untuk bisa kembali ke Tanah Suci.
"Doa saya semoga selalu sehat, mudah rezeki, dan mendapat kesempatan lagi kembali ke Tanah Suci," katanya.
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut para jamaah haji mendarat pukul 19.25 WIB melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Setiba di Tanah Rencong, petugas imigrasi langsung masuk ke pesawat untuk mengambil paspor jamaah. Satu per satu jamaah dipersilahkan keluar dan langsung menaiki bus untuk dibawa ke asrama haji.
Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Aceh Tajri bin Yakop mengatakan semula dalam kloter satu tersebut terdapat 393 jamaah yang berangkat ke Arab Saudi, namun kemudian dua jamaah meninggal dunia di Tanah Suci.
“Ada dua jamaah asal Pidie Jaya yang meninggal di Arab Saudi, sehingga yang pulang ke Aceh 391 orang jamaah,“ kata Tajri.
Jamaah kloter satu ini meliputi asal Kota Banda Aceh sebanyak 187 orang, jamaah asal Aceh Besar 70 orang, Aceh Utara 57 orang dan jamaah asal Pidie Jaya 52 orang. Serta empat petugas kloter dan dua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Menurut dia, tiba di asrama haji Aceh, jamaah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, mengikuti upacara pelepasan, pengembalian paspor, pengambilan koper dan air zamzam, lalu kembali ke daerah masing-masing.
"Begitu turun dari bus di asrama, jamaah langsung masuk ke ruang pemeriksaan swab antigen menurut urutan kendaraan bis dan nomor urut duduk,” katanya.
Usia semua menjalani tes usap antigen, baru jamaah memasuki aula Jeddah untuk mengikuti upacara pelepasan ke daerah masing-masing, pengembalian paspor dan pengambilan koper.
Sementara untuk air zamzam akan diserahkan oleh petugas di asrama kepada petugas haji daerah menurut data jamaah setiap daerah.
"Kita usahakan, sebelum jamaah tiba di asrama, air zamzam sudah diterima oleh petugas daerah masing-masing," katanya.
Dua jamaah kloter satu asal Pidie Jaya yang wafat yaitu Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) meninggal dunia dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Amir Muhamnad bin Abdul Aziz, Madinah dan Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Alhamdulillah sudah tiba di kampung dalam kondisi sehat. Saya bersyukur dan bahagia sekali bisa berkumpul kembali dengan keluarga," kata Rosmani, seorang jamaah dari Pidie Jaya, Selasa, malam.
Rosmani juga bersyukur bisa menjalan ibadah haji dalam kondisi tubuh yang sehat dan berjalan lancar. Ia juga berharap dimudahkan langkah untuk bisa kembali ke Tanah Suci.
"Doa saya semoga selalu sehat, mudah rezeki, dan mendapat kesempatan lagi kembali ke Tanah Suci," katanya.
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut para jamaah haji mendarat pukul 19.25 WIB melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Setiba di Tanah Rencong, petugas imigrasi langsung masuk ke pesawat untuk mengambil paspor jamaah. Satu per satu jamaah dipersilahkan keluar dan langsung menaiki bus untuk dibawa ke asrama haji.
Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Aceh Tajri bin Yakop mengatakan semula dalam kloter satu tersebut terdapat 393 jamaah yang berangkat ke Arab Saudi, namun kemudian dua jamaah meninggal dunia di Tanah Suci.
“Ada dua jamaah asal Pidie Jaya yang meninggal di Arab Saudi, sehingga yang pulang ke Aceh 391 orang jamaah,“ kata Tajri.
Jamaah kloter satu ini meliputi asal Kota Banda Aceh sebanyak 187 orang, jamaah asal Aceh Besar 70 orang, Aceh Utara 57 orang dan jamaah asal Pidie Jaya 52 orang. Serta empat petugas kloter dan dua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Menurut dia, tiba di asrama haji Aceh, jamaah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, mengikuti upacara pelepasan, pengembalian paspor, pengambilan koper dan air zamzam, lalu kembali ke daerah masing-masing.
"Begitu turun dari bus di asrama, jamaah langsung masuk ke ruang pemeriksaan swab antigen menurut urutan kendaraan bis dan nomor urut duduk,” katanya.
Usia semua menjalani tes usap antigen, baru jamaah memasuki aula Jeddah untuk mengikuti upacara pelepasan ke daerah masing-masing, pengembalian paspor dan pengambilan koper.
Sementara untuk air zamzam akan diserahkan oleh petugas di asrama kepada petugas haji daerah menurut data jamaah setiap daerah.
"Kita usahakan, sebelum jamaah tiba di asrama, air zamzam sudah diterima oleh petugas daerah masing-masing," katanya.
Dua jamaah kloter satu asal Pidie Jaya yang wafat yaitu Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) meninggal dunia dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Amir Muhamnad bin Abdul Aziz, Madinah dan Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekkah.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022