Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Aceh Tamiang kembali mengharumkan nama daerah setelah meraih penghargaan juara 1 tingkat nasional di ajang PAUD Institute Awards 2022 yang digelar perusahaan asuransi PT Askrindo.
Ketua Bunda PAUD Aceh Tamiang Rita Syntia di Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu, mengatakan, penghargaan yang diterima adalah kategori Bunda PAUD kreatif dalam menciptakan pembelajaran anak. Prestasi gemilang itu diserahkan pada acara Malam Apresiasi The Second Askrindo Paud Institute Award 2022 di Pendopo Taman Siswa Yogyakarta, Sabtu 23 Juli 2022.
Menurut Rita kompetisi PAUD Institute Awards 2022 diikuti sebanyak 1.009 peserta dari seluruh Indonesia. Sedikitnya ada enam kategori yang diperlombakan yaitu lomba mendongeng, mencipta lagu, guru heroik, guru inovatif, pengelola PAUD visioner dan Bunda PAUD kreatif. Seluruh pemenang juara 1 dari enam kategori tersebut mendapat kartu ansuransi dari Askrindo masing-masing Rp100 juta.
“Untuk perwakilan Aceh ada satu kabupaten lagi selain kita yang mengikuti kompetisi tapi mereka tidak lolos kualifikasi. Kalau kemarin itu untuk Bunda PAUD ada enam besar yang masuk nominasi, dan kita juara 1,” ujar Rita Syntia.
Dijelaskan Rita, kegiatan Askrindo PAUD Institute Award 2022 bertujuan untuk memberikan rekognisi serta apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD se Indonesia. Bunda PAUD Aceh Tamiang sendiri baru pertama kali ikut lomba tersebut setelah diberi tahu melalui grup medsos Bunda PAUD se Aceh. Di mana, tim kelompok kerja (Pokja) rata-rata berstatus guru PAUD sehingga peluang menjadi peserta terbuka lebar.
“Jadi program di dalam Askrindo salah satunya ada Bunda PAUD tapi fokus utama mereka untuk guru dan penilik sekolah. Kenapa kok guru PAUD yang lebih dominan, karena guru PAUD ini sampai di pelosok-pelosok itu kesejahteraannya tidak jelas,” ulas Rita Syntia yang juga istri Bupati Aceh Tamiang, Mursil.
Bagi peserta yang menang, lanjut Rita, mereka akan mendapat kartu asuransi kecelakaan diri senilai Rp100 juta dari setiap kategori, penghargaan, hadiah uang pembinaan Rp5 juta, piala, plakat bahkan akomodasi para juara ditanggung oleh perusahaan milik BUMN tersebut.
Adapun bagian yang dinilai tim juri sejak dari administrasi, dokumentasi kegiatan (video/foto) termasuk URL link media massa yang kemudian diupload ke media sosial instagram dan face book peserta.
“Untuk penilaian kategori Bunda PAUD kreatif paling penting yang dapat penilaian itu literasi. Kebetulan kita dalam upaya menumbuhkan minat baca anak ada program Gernas Baku sejak 2019 hingga di daerah 3T. Kalau program literasi sebanyak 213 desa di Kabupaten Aceh Tamiang sudah tersedia program pojok baca yang melibatkan para datok penghulu (Kades),” tukas Rita Syntia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Ketua Bunda PAUD Aceh Tamiang Rita Syntia di Karang Baru, Aceh Tamiang, Rabu, mengatakan, penghargaan yang diterima adalah kategori Bunda PAUD kreatif dalam menciptakan pembelajaran anak. Prestasi gemilang itu diserahkan pada acara Malam Apresiasi The Second Askrindo Paud Institute Award 2022 di Pendopo Taman Siswa Yogyakarta, Sabtu 23 Juli 2022.
Menurut Rita kompetisi PAUD Institute Awards 2022 diikuti sebanyak 1.009 peserta dari seluruh Indonesia. Sedikitnya ada enam kategori yang diperlombakan yaitu lomba mendongeng, mencipta lagu, guru heroik, guru inovatif, pengelola PAUD visioner dan Bunda PAUD kreatif. Seluruh pemenang juara 1 dari enam kategori tersebut mendapat kartu ansuransi dari Askrindo masing-masing Rp100 juta.
“Untuk perwakilan Aceh ada satu kabupaten lagi selain kita yang mengikuti kompetisi tapi mereka tidak lolos kualifikasi. Kalau kemarin itu untuk Bunda PAUD ada enam besar yang masuk nominasi, dan kita juara 1,” ujar Rita Syntia.
Dijelaskan Rita, kegiatan Askrindo PAUD Institute Award 2022 bertujuan untuk memberikan rekognisi serta apresiasi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD se Indonesia. Bunda PAUD Aceh Tamiang sendiri baru pertama kali ikut lomba tersebut setelah diberi tahu melalui grup medsos Bunda PAUD se Aceh. Di mana, tim kelompok kerja (Pokja) rata-rata berstatus guru PAUD sehingga peluang menjadi peserta terbuka lebar.
“Jadi program di dalam Askrindo salah satunya ada Bunda PAUD tapi fokus utama mereka untuk guru dan penilik sekolah. Kenapa kok guru PAUD yang lebih dominan, karena guru PAUD ini sampai di pelosok-pelosok itu kesejahteraannya tidak jelas,” ulas Rita Syntia yang juga istri Bupati Aceh Tamiang, Mursil.
Bagi peserta yang menang, lanjut Rita, mereka akan mendapat kartu asuransi kecelakaan diri senilai Rp100 juta dari setiap kategori, penghargaan, hadiah uang pembinaan Rp5 juta, piala, plakat bahkan akomodasi para juara ditanggung oleh perusahaan milik BUMN tersebut.
Adapun bagian yang dinilai tim juri sejak dari administrasi, dokumentasi kegiatan (video/foto) termasuk URL link media massa yang kemudian diupload ke media sosial instagram dan face book peserta.
“Untuk penilaian kategori Bunda PAUD kreatif paling penting yang dapat penilaian itu literasi. Kebetulan kita dalam upaya menumbuhkan minat baca anak ada program Gernas Baku sejak 2019 hingga di daerah 3T. Kalau program literasi sebanyak 213 desa di Kabupaten Aceh Tamiang sudah tersedia program pojok baca yang melibatkan para datok penghulu (Kades),” tukas Rita Syntia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022