Banda Aceh (ANTARA) - Bunda Literasi Aceh Besar Cut Rezky Handayani menyatakan dirinya bersama instansi terkait di kabupaten itu berupaya menciptakan suasana sekolah menyenangkan lewat kegiatan bercerita guna mengembangkan imajinasi anak.
“Literasi lewat story tellling ini bertujuan agar anak-anak dapat mengembangkan imajinasi, emosi, seni, daya fantasi, kehalusan budi, aspek intelektual, aspek kepekaan, menciptakan suasana di sekolah yang menyenangkan,” kata Cut Rezki Handayani di Aceh Besar, Kamis.
Ia menjelaskan literasi lewat story telling tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tersebut telah diperkenalkan oleh Bunda Literasi Aceh Safriati sebagai bagian mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Menurut dia story telling penting diberikan kepada anak usia dini, karena lewat kegiatan bercerita yang dikemas dengan berbagai kegiatan akan menjadikan anak-anak belajar lebih menyenangkan dan tidak bosan.
Baca: Pj Bupati: Kehadiran raja dan ratu tingkatkan minat baca
“Stroy telling adalah pola pembelajaran untuk membangun kemampuan literasi dan numerasi anak usia dini dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Ia berharap lewat kegiatan story telling yang diterapkan di seluruh PAUD di Kabupaten Aceh Besar tersebut anak-anak memiliki kemampuan untuk berliterasi sebagai pondasi dan kesiapan bersekolah ke jenjang selanjutnya.
Sebelumnya Bunda Literasi Aceh Safriati di sela-sela mengenalkan literasi lewat story telling kepada murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, ia menyatakan momen belajar story telling itu berharga bagi anak-anak, karena mereka bisa belajar sembari mengeksplorasi lingkungan sekitar.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan, sebelum mereka melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.
Baca: Bunda Literasi: Kehadiran perpustakaan gampong tingkatkan literasi di Aceh Besar