Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh memperkirakan wilayah Kota Lhokseumawe, Aceh, dan sekitarnya masih berpotensi terjadinya hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk tiga hari ke depan, wilayah Kota Lhokseumawe dan juga daerah sekitarnya, diperkirakan masih terjadi hujan ringan dan sedang karena masih terjadi adanya pertumbuhan awan hujan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Wiwit Nitasari di Lhokseumawe, Jumat.
Wiwit Nitasari mengatakan penyebab adanya potensi hujan pada musim kemarau basah ini karena terjadinya belokan angin di wilayah Aceh dan sekitarnya, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan.
Namun demikian, kata Wiwit Nitasari, cuaca hujan mulai berkurang dalam dua hari terakhir. Akan tetapi, diperkirakan potensi hujan ringan dan sedang masih terjadi beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai adanya petir, longsor dan juga angin kencang. Karena potensi hujan masih akan terjadi," katanya.
Wiwit Nitasari mengatakan untuk tinggi gelombang laut di perairan Selat Malaka, Kota Lhokseumawe masih cukup berisiko untuk pelayaran dan aktivitas nelayan.
"Untuk gelombang laut di perairan Selat Malaka dan perairan Lhokseumawe bagian utara dengan jarak 20 kilometer dari bibir pantai mencapai dua meter dan diperkirakan dalam dua hari ke depan mulai menurun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Untuk tiga hari ke depan, wilayah Kota Lhokseumawe dan juga daerah sekitarnya, diperkirakan masih terjadi hujan ringan dan sedang karena masih terjadi adanya pertumbuhan awan hujan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Wiwit Nitasari di Lhokseumawe, Jumat.
Wiwit Nitasari mengatakan penyebab adanya potensi hujan pada musim kemarau basah ini karena terjadinya belokan angin di wilayah Aceh dan sekitarnya, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan.
Namun demikian, kata Wiwit Nitasari, cuaca hujan mulai berkurang dalam dua hari terakhir. Akan tetapi, diperkirakan potensi hujan ringan dan sedang masih terjadi beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai adanya petir, longsor dan juga angin kencang. Karena potensi hujan masih akan terjadi," katanya.
Wiwit Nitasari mengatakan untuk tinggi gelombang laut di perairan Selat Malaka, Kota Lhokseumawe masih cukup berisiko untuk pelayaran dan aktivitas nelayan.
"Untuk gelombang laut di perairan Selat Malaka dan perairan Lhokseumawe bagian utara dengan jarak 20 kilometer dari bibir pantai mencapai dua meter dan diperkirakan dalam dua hari ke depan mulai menurun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022