Pemerintah Kota Sabang mengajak warga paling barat Indonesia itu untuk ikut bekerjasama menyukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi anak yang turun secara signifikan selama pandemi COVID-19.

Wali Kota Sabang Nazaruddin, Selasa, mengatakan imunisasi sangat penting untuk menjaga imun atau daya tahan tubuh anak. Apalagi selama pandemi cakupan imunisasi anak turun secara signifikan.

“Pandemi kian melandai, vaksin juga sudah kita lakukan dengan capaian terbaik. Sekarang kita juga harus memikirkan penyakit lainnya saat ini, terutama terhadap anak-anak,” katanya di Kota Sabang.

Hal itu ditegaskan wali kota saat membuka pertemuan advokasi, sosialisasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan BIAN di wilayah Pulau Weh itu bersama Unicef Aceh.

“Imunisasi anak sangat penting untuk menjaga imun anak sebagai langkah antisipasi melawan penyakit," kata Nazaruddin, melanjutkan.

Ia mengajak semua pihak untuk memahami bahwa imunisasi anak dilakukan untuk mencegah terjadinya indikasi penyakit yang berdampak serius, seperti campak rubella, polio, difteri, pertusis, hepatitis B dan meningitis.

Sehingga, lanjut dia, hal tersebut harus menjadi perhatian berbagai pihak yang mungkin masih banyak berpikir negatif tentang pemenuhan imunisasi bagi anak.

“Saya mengajak kita semua untuk bekerjasama memberi pemahaman bahwa imunisasi adalah langkah mengantisipasi agar anak terhindar dari penyakit yang berdampak serius," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang Edi Suharto mengatakan masyarakat perlu diberikan pemahaman secara berkelanjutan tentang pentingnya imunisasi.

Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan Unicef Aceh dalam melaksanakan program BIAN untuk menutup kesenjangan imunitas.

“Kita memberikan arahan kepada para kepala sekolah dan keuchik agar dapat ikut menyukseskan program BIAN yang dicanangkan oleh Kemenkes RI, sehingga pemberian imunisasi dapat dilaksanakan secara terintegrasi di Kota Sabang, " kata Edi.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari/Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022