Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan Kebupaten (BPKK) Aceh Jaya bekerjasama dengan Bank Aceh untuk penyetoran pajak melalui barcode QRIS tanpa harus ke teller perbankan.

"Penggunaan Qris ini salah satu upaya  mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di Aceh Jaya, seiring mudahnya para pengusaha untuk menyetor pajak tanpa harus ke teller bank,” kata Kepala Dinas BPKK Aceh Jaya, Khairullah didampingi Kepala Bidang Pendapatan BPKK Aceh Jaya, Zulfadli di Calang, Sabtu.

Ia menjelaskan inovasi yang dikembangkan yang merupakan kerja sama dengan Bank Aceh tersebut akan segera disosialisasikan kepada masyarakat sehingga semua pihak dapat menggunakan Qris tersebut.

"Kita juga akan terus mengembangkan berbagai inovasi lainnya dan berbagai perkembangan yang dilakukan juga akan disosialisasikan secara maksimal kepada para pengusaha dan seluruh SKPK Pengelola Pendapatan di Aceh Jaya," katanya.

Ia menyebutkan Kabupaten Aceh Jaya menargetkan pendapatan di daerah itu pada tahun 2022 sebesar Rp83 miliar.

Adapun untuk realisasi pendapatan yang telah terkumpul hingga saat ini dari berbagai sumber PAD di kabupaten itu masih  Rp43 miliar.

Ia menambahkan sumber pajak daerah di kabupaten itu diantaranya pajak restoran, pajak MBLB, PBBP2, BPHTB, retribusi Daerah berupa pemanfaatan aset daerah dan PAD lainnya yang sah.

”Kami berharap dengan penggunaan Qris ini akan mampu meningkatkan pendapatan daerah seiring makin mudahnya untuk membayar pajak,” katanya.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022