Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengimbau kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di provinsi itu untuk menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran pada penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.
"Penggunaan QRIS selain memudahkan transaksi selama PON berlangsung juga dapat membantu perekonomian daerah bisa lebih terstruktur," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan penggunaan QRIS serta pembayaran berbasis elektronik lainnya di tempat usaha memberikan kemudahan bertransaksi bagi para kontingen PON, pengunjung maupun wisatawan.
Untuk mengoptimalkan penggunaan QRIS, pihaknya juga telah mengikuti rapat koordinasi implementasi penggunaan QRIS bagi pelaku usaha yang dilaksanakan Bank Indonesia Perwakilan Aceh.
Baca: Bank Indonesia sasar penggunaan QRIS pada sektor penerimaan daerah
Menurut dia penggunaan QRIS juga dinilai dapat memudahkan atlet serta tamu yang berkunjung untuk melakukan transaksi saat membeli produk dari pelaku ekonomi kreatif maupun berkunjung ke destinasi wisata.
Ia mengatakan BSI dan Bank Aceh juga akan melakukan penambahan ATM di beberapa titik lokasi serta merchant QRIS yang juga bagian upaya mempermudah seluruh atlet dan tamu yang datang ke Aceh dalam mengakses layanan perbankan.
Selama PON berlangsung, di Aceh juga akan ada 18 event wisata. Kegiatan itu akan digelar oleh Disbudpar, Balai Pelestarian Kebudayaan, UMKM, Kemenparekraf RI, maupun Kemendikbudristek RI.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup tanggal 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden.
Baca: BSI targetkan 75 ribu UMKM di Aceh gunakan QRIS sambut PON XXI