Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bulog Divisi Regional Aceh menyatakan persediaan beras menjelang pelaksanaan puasa Ramadhan maupun lebaran di provinsi ujung barat Indonesia tersebut mencukupi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Persediaan beras terjamin hingga lima bulan ke depan," kata Perum Bulog Divisi Regional Aceh Achmad Makmun di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, persediaan besar untuk seluruh Aceh mencapai 22 ribu ton lebih. Khusus untuk Kota Banda Aceh persediaan beras mencapai 4.000 ton lebih atau setara lebih dari empat juta kilogram.
Bulog Aceh, kata dia, akan terus memastikan ketersediaan persediaan beras tersebut, sehingga tidak terjadi gejolak harga di masyarakat. Apalagi persediaan menjelang bulan puasa dan lebaran.
Menyangkut dengan harga besar di pasaran, Achmad Makmun mengatakan masih normal. Harga untuk beras kelas medium berkisar Rp8.500 hingga Rp9.200 per kilogram.
"Kami terus memantau perkembangan harga beras di pasaran. Kalau terjadi kenaikan, tentu kami akan melakukan operasi pasar," ungkap Achmad Makmun.
Saat ini, kata dia, operasi pasar sedang berlangsung. Namun, operasi pasar yang dilakukan tidak secara terbuka. Operasi pasar dilakukan dengan mendatangi kios-kios pangan yang menjadi mitra Bulog guna memastikan tidak terjadi lonjakan harga.
"Namun jika terjadi lonjakan, kami akan melakukan operasi pasar secara terbuka. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga. Apalagi menjelang puasa dan lebaran, bukan tidak mungkin terjadi kenaikan harga," kata Achmad Makmun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016