Kementerian Keuangan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, membantu penanganan erosi sungai di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, senilai Rp20 miliar.

“Bantuan ini sesuai usulan dari Pemerintah Kabupaten Naga Raya, Aceh,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Irfanda, Rabu.

Ia mengatakan, ada pun lokasi yang menjadi fokus perbaikan erosi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, diantaranya meliputi di kawasan Desa Gelanggang Gajah, Kecamatan Darul Makmur.

Kemudian di Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur serta di Desa Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.

Irfanda mengatakan proses perencanaan penanganan tiga titik longsor tersebut telah dilakukan, dan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Menurut dia, tiga lokasi yang menjadi lokasi fokus penanganan tersebut dilakukan khusus untuk penanganan erosi yang selama ini sangat meresahkan masyarakat, serta telah dilakukan verifikasi untuk dilakukan perbaikan.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga berharap kepada pemerintah pusat agar sisa lokasi erosi yang selama ini telah diajukan ke BNPB, diharapkan dapat ditangani pada tahun 2023.

“Sehingga nantinya persoalan erosi yang selama ini menjadi perhatian pemerintah daerah, dapat segera tertangani dengan baik, agar masyarakat di Nagan Raya tidak mengalami musibah banjir saat musim hujan tiba,” demikian Irfanda.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022