Meulaboh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, H T Alaidinsyah meresmikan pengoperasional blok pasar penjualan ikan, daging serta sayur mayur yang dibangun mengunakan dana daerah senilai Rp4 milir lebih.

Bupati Alaidinsyah di Meulaboh, Kamis mengatakan, pelaku ekonomi beraktivitas di lokasi pasar induk tersebut dimintakan dapat menjaga fasilitas yang dibangun itu dengan baik untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat.

"Jagalah jangan sampai selalu harus dibuat, ini kami titip pasar ini kepada semua masyarakat. Kebersihan tolong dijaga agar kita semua yang datang berbelanja dan pedagang mencari rejeki dapat nyaman," sebutnya.

Terkait persoalan keluhan tidak mencukupi lapak untuk pedagang daging ayam yang direlokasi dalam satu blok bersama pedagang ikan basah kata Alaidinsyah akan terus diupayakan pembenahannya secara perlahan sesuai keuangan daerah.

Salah satu masalah yang menjadi dilematis adalah budaya masyarakat Aceh dan bentuk bangunan yang telah disediakan bertolak belakang, artinya pemerintah menyediakan lokasi penjualan daging ayam, sementara pedagang menjual ayam hidup dilokasi itu.

Kata Alaidinsyah, untuk kedepan pemda berencana akan membangun lokasi lain tempat penyembelihan ungas seperti ayam dan bebek, sebab desain pembangunan los pasar daging ayam tidak dibenarkan melakukan aktivitas penyembelihan.

"Inikan masih masa transisi, pelan-pelanlah kita benahi, karena masyarakat kita tidak terbiasa dengan pola modern membeli ayam yang sudah siap disembelih. Kalau disini kita lakukan penyembelihan secara permanen sudah tentu kotor pasar," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk kedepan pemda juga telah memiliki perencanaan pembangunan penyempurnaan beberapa los, melalui terbentuknya Forum Pedagang Pasar Bina Usaha para pedagang dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemda.

Untuk kedepan sebutnya, aspirasi dari pedagang hanya diakui apabila disampaikan melalui forum tersebut untuk ditindak lanjuti, tidak adalagi oknum pedagang yang mengatas namakan pedagang meminta bantuan maupun menyampaikan keluhan.

Saat peresmian itu Alaidinsyah menyampaikan terkait ketersediaan anggaran yang cukup terbatas untuk pembangunan pasar, sebab dana daerah cukup besar terserap untuk kegiatan agenda politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017.

"Seandainya bila tidak terserap anggaran untuk Pilkada yang sangat besar, tahun ini sebenarnya pasar lain disebelah juga sudah bisa siap, sebab perencanaannya sudah selesai. Uang ada cuma untuk penyempurnaan pasar induk," katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016