Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 yang dipusatkan di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang tiga kilometer di Desa Suak Ie Beusoe, kabupaten setempat.
"Pelaksanaan kegiatan TMMD reguler ke - 115 di wilayah Kodim 0105/Abar telah selesai dituntaskan 100% sesuai target," kata Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Hadi Basuki SSos MM MTr (Han) di Aceh Barat, Rabu.
Pernyataan ini ia sampaikan saat membacakan amanat Pangdam IM selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) Mayjen TNI Mohamad Hasan
Selain itu membangun jalan, dalam kegiatan TNI juga berhasil membangun satu unit jembatan darurat dengan volume 30 meter x 4 Meter berlokasi di Desa Suak Ie Beosoe, Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan untuk sasaran non fisik yakni TNI telah memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian holtikultura, penyuluhan hukum dan bahaya Narkoba.
Kemudian penyuluhan perkebunan peternakan, penyuluhan konvergensi stunting serta kegiatan sunat massal dan pengobatan gratis.
Brigjen TNI Hadi Basuki mengatakan TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral, antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap komponen bangsa lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan/Pulau terluar dan daerah kumuh Perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Hampir satu Bulan sejak kegiatan TMMD ke - 115 secara resmi dibuka pada 11 Oktober 2022 yang lalu, para Satgas TMMD dengan melibatkan komponen masyarakat telah bekerja keras dalam proses penyelesaiannya.
TMMD ini kata Kasdam, bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik dan non fisik. Objek ini tentunya semakin memantapkan Kemanunggalan TNI - Rakyat (KTR) dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh.
Kasdam juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Aceh Barat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat Gotong-Royong untuk membangun daerah masing - masing, sekaligus mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada di masyarakat.
Kasdam juga berpesan kepada para Anggota Satgas TMMD serta masyarakat, kendati TMMD ini telah berakhir, namun harus terus menjaga kebersamaan sekaligus Kemanunggalan guna mengembangkan potensi daerah yang ada agar lebih maju lagi bahkan dapat bersaing dengan wilayah lain.
"Selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD, Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat atas segala dukungan pastisipasinya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar mencapai target yang diharapkan. Semoga kiprah Kita ini diridhoi oleh Allah SWT dalam memajukan NKRI yang Kita cintai," kata Kasdam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Pelaksanaan kegiatan TMMD reguler ke - 115 di wilayah Kodim 0105/Abar telah selesai dituntaskan 100% sesuai target," kata Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Hadi Basuki SSos MM MTr (Han) di Aceh Barat, Rabu.
Pernyataan ini ia sampaikan saat membacakan amanat Pangdam IM selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) Mayjen TNI Mohamad Hasan
Selain itu membangun jalan, dalam kegiatan TNI juga berhasil membangun satu unit jembatan darurat dengan volume 30 meter x 4 Meter berlokasi di Desa Suak Ie Beosoe, Kecamatan Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan untuk sasaran non fisik yakni TNI telah memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian holtikultura, penyuluhan hukum dan bahaya Narkoba.
Kemudian penyuluhan perkebunan peternakan, penyuluhan konvergensi stunting serta kegiatan sunat massal dan pengobatan gratis.
Brigjen TNI Hadi Basuki mengatakan TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral, antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap komponen bangsa lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan/Pulau terluar dan daerah kumuh Perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Hampir satu Bulan sejak kegiatan TMMD ke - 115 secara resmi dibuka pada 11 Oktober 2022 yang lalu, para Satgas TMMD dengan melibatkan komponen masyarakat telah bekerja keras dalam proses penyelesaiannya.
TMMD ini kata Kasdam, bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik dan non fisik. Objek ini tentunya semakin memantapkan Kemanunggalan TNI - Rakyat (KTR) dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh.
Kasdam juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Aceh Barat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat Gotong-Royong untuk membangun daerah masing - masing, sekaligus mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada di masyarakat.
Kasdam juga berpesan kepada para Anggota Satgas TMMD serta masyarakat, kendati TMMD ini telah berakhir, namun harus terus menjaga kebersamaan sekaligus Kemanunggalan guna mengembangkan potensi daerah yang ada agar lebih maju lagi bahkan dapat bersaing dengan wilayah lain.
"Selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD, Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat atas segala dukungan pastisipasinya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar mencapai target yang diharapkan. Semoga kiprah Kita ini diridhoi oleh Allah SWT dalam memajukan NKRI yang Kita cintai," kata Kasdam.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022