Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kabupaten Aceh Tengah menjadi kabupaten pertama di luar pulau jawa yang memiliki layanan kateterisasi jantung kata salah satu konsultan penyakit RSCM
   
"Patut dibanggakan untuk di luar Jawa yang punya pelayanan jantung sampai tindakan kateterisasi adalah Kabupaten Aceh Tengah yang pertama," kata Konsultan Penyakit Jantung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, DR dr Muhammad Yamin di Takengon, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menghadiri peluncuran Layanan Laboratorium Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon yang dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin
   
Menurutnya ada Provinsi di Indonesia yang belum memiliki unit layanan Lab Kateterisasi, padahal unit tersebut dapat menjadi layanan unggulan kesehatan masyarakat
   
"Semua sangat tergantung pada visi pimpinan daerahnya, karena keberadaan unit layanan kateterisasi diperlukan di daerah berkenaan dengan penyakit jantung yang perlu penanganan segera," katanya.

Kecepatan penanganan penyakit jantung, tambahnya, sangat tergantung dengan jarak pelayanan, karena itu dengan hadirnya unit layanan jantung bisa lebih banyak pasien dapat ditangani segera.

Keberadaan unit layanan Kateterisasi Jantung di Aceh Tengah akan terus mendapatkan pembinaan dan pengayoman dari RSCM dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia hingga benar-benar dapat beroperasional secara mandiri.

"Kami dari RSCM dan Fakultas Kedokteran UI akan terus memberikan pembinaan, bahkan saat ini perawat-perawatnya ada yang sedang dilatih di RSCM," katanya.

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan peluncuran unit layanan jantung tersebut sebagai bentuk kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
   
"Kami juga baru mengetahui kalau unit layanan kateterisasi jantung di Aceh Tengah ini yang pertama di luar jawa dan tidak pernah berfikir tentang itu, ÿkarena fokus kita adalah memberikan pelayanan kesehatan, khususnya penyakit jantung yang selama ini dirasakan warga harus antri atau menunggu lama untuk ditangani," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016