Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar melakukan kerjasama ketahanan  dan ketersediaan pangan dalam rangka menjaga stabilitas harga serta upaya kedua pihak untuk mengendalikan inflasi.

"MoU ini untuk menguatkan administrasi, tetapi sebenarnya langkah-langkah konkret sudah duluan kita lakukan bersama," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Selasa.

Dokumen Memorandum of Understanding (MoU) tersebut diteken langsung oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dengan Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

Dalam MoU yang berlaku selama dua tahun itu menyepakati kerja sama melalui kontribusi komoditi pertanian seperti beras (prioritas), bawang, cabai dan komoditi lainnya.

"Swasembada pangan, kita terus mendistribusikan ke Banda Aceh seperti hasil panen beras, cabai dan berbagai komoditi lainnya," ujarnya.

Dengan adanya kerjasama ini, Muhammad Iswanto sangat meyakini bahwa harga kebutuhan pokok dari dua daerah tersebut akan selalu stabil. Sehingga tidak terjadinya inflasi secara besar-besaran. 

"Kondisi ini (inflasi) semua dirasakan oleh daerah di Indonesia. Aceh Insya Allah Aceh tetap stabil," kata Muhammad Iswanto.

Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk saling menguntungkan dengan cara yang efektif dan efisien, serta bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

“Insya Allah MoU ini akan saling menguntungkan para pihak. Kami dari Pemerintah Kota Banda Aceh akan memberikan yang terbaik demi suksesnya kerjasama ini," kata Bakri Siddiq.

Bakri menuturkan, selama ini Aceh Besar memang selalu mensuplai beras, bawang, cabai serta berbagai komoditi lainnya ke Banda Aceh. 

Maka kerjasama tersebut, lanjut Bakri, diharapkan berjalan baik dan sesuai harapan, apalagi Banda Aceh hanya sebuah kota perdagangan dan jasa, dan tidak memiliki lahan pertanian. 

"Kami bersyukur sekarang telah bekerja sama dengan Aceh Besar untuk ketersediaan dan ketahanan pangan. Dengan ini Insya Allah inflasi dapat kita kendalikan," demikian Bakri Siddiq.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022