PK Golkar Banda Aceh tolak pencalonan diluar pleno

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-kota Banda Aceh menolak nama bakal calon wali kota yang akan diusung partai tersebut di luar dari nama-nama yang diusul dalam pencalonan rapat pleno yang diperluas.

"Artinya, kita menolak terhadap adanya informasi DPD I Partai Golkar Aceh menyatakan bahwa DPP Partai Golkar secara resmi mendukung saudara Aminullah Usman sebagai bakal calon wali kota Banda Aceh," kata Juru Bicara PK Partai Golkar se-Banda Aceh, Amri Yusuf kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan pada rapat pleno diperluas (4/4) pihaknya mengajukan lima nama calon dan dari lima nama yang diajukan tersebut nama yang bersangkuatan tidak ada.

Menurut dia mekanisme penjaringan bakal calon sesuai Bab III tentang penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota diusulkan oleh badan dan lembaga, organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar tingkat Kota Banda Aceh dan organisasi sayab tingkat Partai Kota Banda Aceh.

Pihaknya mengatakan bakal calon yang akan diusung tersebut juga tidak pernah ikut dalam tahapan proses penjaringan sesuai dengan Juklak-6/DPP/Golkar/VI/2016.   

   

"Kami sebagai kader ditingkat kecamatan memiliki tanggung jawab untuk memenangkan bakal calon yang diusung. Bakal calon yang akan diusung harus benar-benar diusul dari bawah. Jika DPP tidak mau mendengar kami yang ada di kecamatan siapa lagi yang akan didengar," katanya.

PK Golkar dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh itu berharap DPP Golkar mau mendengarkan aspirasi kadernya di daerah yang lebih mengerti persoalan di daerahnya masing-masing.

"Kami ingin mendukung bakal calon yang benar-benar memiliki potensi menang dan punya elektabilitas tinggi," katanya.

Ia menambahkan, jika pun ingin mengusung nama lainnya seharusnya DPD I dapat mengkomunikasikan lebih awal dan melakukan rapat pleno yang diperluas kembali serta mendengar aspirasi dari struktur partai yang ada ditingkat II dan kecamatan.