Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) memberikan vaksinasi gratis bagi hewan penular rabies di daerah itu, dalam upaya mencegah terjadinya penularan virus rabies kepada warga.
Dokter Hewan DP2KP Banda Aceh Roni Hidayat di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pemberian vaksinasi rabies tersebut diberikan bagi hewan zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan ke manusia, yaitu kucing, anjing dan kera.
“Vaksinasi rabies ini bertujuan untuk mencegah penyakit menular pada hewan anjing, kera dan kucing kepada manusia. Karena rabies ini bisa menular ke manusia,” kata Roni.
Ia menjelaskan vaksinasi rabies gratis tersebut dilakukan juga dalam rangka World Veterinary Day 2024 untuk kuota 100 ekor hewan, yang berlangsung mulai 13-16 Mei 2024. Hingga saat ini, hewan yang telah menjalani vaksinasi rabies sebanyak 38 ekor.
“Sasaran kami ke orang-orang yang mempunyai kucing, anjing dan kera untuk melakukan vaksinasi ini. Sejauh ini yang paling banyak vaksinasi untuk kucing,” katanya.
Roni menambahkan 100 kuota yang disediakan tersebut sudah penuh terdaftar. Sejauh ini antusias masyarakat sangat tinggi terhadap vaksinasi rabies, karena masyarakat sadar bahwa pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan virus rabies.
“Ini karena kesadaran masyarakat tinggi terhadap bahaya penyakit rabies ke manusia,” ujarnya.
Kendati demikian, Kepala Puskeswan Ulee Kareng Banda Aceh itu terus mengimbau masyarakat pencinta kucing atau masyarakat umum lainnya untuk melakukan vaksinasi ternak, terutama vaksinasi rabies, karena dapat menular ke manusia sehingga mengakibatkan meninggal dunia.
“Maka kami imbau kepada pemilik kucing, kera, anjing perlu vaksinasi untuk pencegahan. Kalau di Banda Aceh ada pecinta kucing, mereka sudah paham vaksinasi, dan kalau masyarakat umum saat ini sudah ada juga kesadaran vaksinasi,” ujarnya.