Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh menyatakan kegiatan Aceh Internasional Rapa'i Festival 2016 yang berlangsung di Provinsi Aceh pada 26-30 Agustus mendapat sambutan positif dari masyarakat di daerah tersebut.

"Alhamdullilah even ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat di mana selama pelaksanaan AIRF, banyak masyarakat yang datang di tempat acara guna menikmati berbagai pertunjukan yang telah disiapkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi di Banda Aceh, Selasa malam.

Pada malam penutupan AIRF 2016 beragam penampilan dipersembahkan oleh seniman dalam dan luar negeri dan turut dimeriahkan musisi belantikan nusantara yang mampu menyedot perhatian warga yang saban malam memadati arena pelaksanaan AIRF 2016 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.

Lagu Panglima Prang yang dilantukan Cut Aza Rizka yang berkaloborasi dengan Moritza Taher, salah seorang musisi Jazz terkenal di Provinsi Aceh turut menghentakkan panggung utama Taman Ratu Safiatuddin.

Suasana keriuhan penonton pun semakin bertambah dengan tampilnya Musisi Jazz yang terkenal di belantika musik Tanah Air, Tompi yang berduet dengan perkusi kelahiran Amerika yang kini menetap di Malaysia, Steve Thortoon.

Penyanyi asal ibu kota berdarah Aceh tersebut mampu membuat penonton larut dalam setiap tembang yang dipersembahkan untuk penggemar setia yang hadir ditambah lagi dengan penampilan Gilang Ramadhan drummer terbaik di Indonesia.

Pada penutupan tersebut, pemain alat musik tradisional asal negeri Sakura, Jepang, Ogawa Daisuke juga ikut menunjukan kebolehannya.

Aceh International Rapa'i Festival 2016 akan berlangsung dari 26-30 Agustus tersebut turut dimeriahkan oleh group seni dalam dan luar negeri. Dalam even tersebut ada lima negara yang ikut memeriahkan kegiatan Aceh Internasional Rapa'i Festival 2016 yakni Jepang, Malaysia, Thailand, Tiongkok dan Iran.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016