Tim Supervisi dari Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI melakukan kunjungan kerja di Lhokseumawe, Aceh dalam rangka meningkatkan sinergitas dengan para pemangku kepentingan di daerah tersebut.
“Tahun 2023, Lhokseumawe akan menjadi daerah tambahan sebagai lokasi Pilot Project Program Alternative Development,” kata Ketua Tim Supervisi BNN RI Ir. Nuzuli Kartika Rukmi, dikutip dari laman resmi BNN RI, Jakarta, Selasa.
Tim supervisi BNB RI dari Direktorat Dayatif mengunjungi empat lokasi, antara lain Kantor Bank Indonesia perwakilan Kota Lhokseumawe, Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara, Kantor BNNK Lhokseumawe, dan Gampong Menasah Mee.
Di lokasi pertama, tepatnya di kantor BI Lhokseumawe, tim supervisi BNN RI yang diketuai oleh Ir. Nuzuli Kartika Rukmi yang didampingi tim BNNP Aceh diterima oleh Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe Gunawan.
Dalam kesempatan tersebut, tim supervisi menyampaikan tentang pencapaian program Alternative Development di Gayo Lues, Bireun, dan Aceh Besar.
Dari ketiga daerah tersebut, produksi biji kopi di Gayo Lues mengalami perkembangan yang pesat karena pemasarannya cukup bagus. Biji kopi hasil binaan BNN RI ditampung dan dijual kepada supplier kopi milik salah satu franchise kopi ternama di Indonesia.
Melalui pertemuan tersebut, BNN RI berharap agar BI dapat berperan lebih aktif dan mendukung program alternative development di Lhokseumawe.
Selanjutnya, Tim supervisi BNN RI melakukan kunjungan kerja di Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara. Tim supervisi diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab Aceh Utara Muhammad Zulfadli beserta jajarannya.
Setelah menjalin silaturahmi dengan kedua pemangku kepentingan tersebut, tim supervisi bersama Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Edi Swasono dan Kepala BNNP Aceh Ir. Sukandar melakukan supervisi ke Kantor BNNK Lhokseumawe.
Tim Supervisi diterima oleh Kepala BNNK Lhokseumawe Syaiful Fadhli beserta DWP dan jajarannya. Dalam kesempatan ini, Kepala BNNK Lhokseumawe menyampaikan Program Pemberdayaan Aternatif dan sinergisitas yang telah dibangun oleh pihaknya sepanjang tahun 2022.
Lebih lanjut, BNN RI melakukan kunjungan kerja di Gampong Menasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe untuk meninjau hasil produk binaan BNN RI, yaitu batik ecoprint.
“Hasil pelatihan batik di daerah tersebut cukup mengesankan, karena masyarakat binaan di Gampong Menasah Mee telah berhasil membuat pakaian Wanita dari batik ecoprint dengan kualitas baik,” ucap Nuzuli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNN perkuat sinergi dengan pemangku kepentingan di Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Tahun 2023, Lhokseumawe akan menjadi daerah tambahan sebagai lokasi Pilot Project Program Alternative Development,” kata Ketua Tim Supervisi BNN RI Ir. Nuzuli Kartika Rukmi, dikutip dari laman resmi BNN RI, Jakarta, Selasa.
Tim supervisi BNB RI dari Direktorat Dayatif mengunjungi empat lokasi, antara lain Kantor Bank Indonesia perwakilan Kota Lhokseumawe, Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara, Kantor BNNK Lhokseumawe, dan Gampong Menasah Mee.
Di lokasi pertama, tepatnya di kantor BI Lhokseumawe, tim supervisi BNN RI yang diketuai oleh Ir. Nuzuli Kartika Rukmi yang didampingi tim BNNP Aceh diterima oleh Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe Gunawan.
Dalam kesempatan tersebut, tim supervisi menyampaikan tentang pencapaian program Alternative Development di Gayo Lues, Bireun, dan Aceh Besar.
Dari ketiga daerah tersebut, produksi biji kopi di Gayo Lues mengalami perkembangan yang pesat karena pemasarannya cukup bagus. Biji kopi hasil binaan BNN RI ditampung dan dijual kepada supplier kopi milik salah satu franchise kopi ternama di Indonesia.
Melalui pertemuan tersebut, BNN RI berharap agar BI dapat berperan lebih aktif dan mendukung program alternative development di Lhokseumawe.
Selanjutnya, Tim supervisi BNN RI melakukan kunjungan kerja di Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Utara. Tim supervisi diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab Aceh Utara Muhammad Zulfadli beserta jajarannya.
Setelah menjalin silaturahmi dengan kedua pemangku kepentingan tersebut, tim supervisi bersama Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Edi Swasono dan Kepala BNNP Aceh Ir. Sukandar melakukan supervisi ke Kantor BNNK Lhokseumawe.
Tim Supervisi diterima oleh Kepala BNNK Lhokseumawe Syaiful Fadhli beserta DWP dan jajarannya. Dalam kesempatan ini, Kepala BNNK Lhokseumawe menyampaikan Program Pemberdayaan Aternatif dan sinergisitas yang telah dibangun oleh pihaknya sepanjang tahun 2022.
Lebih lanjut, BNN RI melakukan kunjungan kerja di Gampong Menasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe untuk meninjau hasil produk binaan BNN RI, yaitu batik ecoprint.
“Hasil pelatihan batik di daerah tersebut cukup mengesankan, karena masyarakat binaan di Gampong Menasah Mee telah berhasil membuat pakaian Wanita dari batik ecoprint dengan kualitas baik,” ucap Nuzuli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNN perkuat sinergi dengan pemangku kepentingan di Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022