Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya menandatangani nota kesepakatan kerjasama antar kedua kabupaten, terkait perdagangan komoditi pangan, perikanan dan pertanian secara umum. 

“Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan serta menekan laju inflasi di kedua daerah,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Rabu.

Mahdi mengatakan jalinan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya merupakan suatu langkah strategis dalam rangka menunjang pembangunan daerah serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di masing-masing kabupaten. 

Baca juga: Pemerintah Banda Aceh dan Aceh Besar sepakati kerja sama ketahanan pangan

Selain itu, sesuai dengan program nasional, juga untuk meningkatkan ketahanan pangan serta menekan laju inflasi, seperti yang diminta oleh Mendagri Tito Karnavian, setiap zoom meeting pada Senin setiap pekan nya.

"Kami mengapresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, unsur Forkopimda serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kesepakatan ini. Insyaa Allah niat baik kedua belah pihak akan memberi manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat," katanya menambahkan.

Mahdi mengatakan kesepakatan kerjasama ini merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi dalam menyelaraskan program pembangunan daerah, khususnya dalam lingkup sektor pangan, perikanan dan pertanian.

Baca juga: Wali kota apresiasi Kodim di Sabang aktif tingkatkan ketahanan pangan

Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta turut menjadi upaya bersama dalam pengendalian inflasi daerah, sesuai dengan arahan dari Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat. 

Upaya pengendalian inflasi sendiri, lanjut Mahdi, memerlukan indikator yang tepat dan akurat sehingga dapat memetakan komoditas yang menjadi target pengendalian.

Untuk itu, butir-butir yang tertuang dalam nota kesepakatan yang telah di tandatangani tersebut diharapkan mampu menjadi upaya nyata pengendalian inflasi daerah, dengan menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil produksi khususnya komoditas bahan pangan pokok, serta mendorong terciptanya struktur pasar yang kompetitif dan efisien, sehingga dapat mengurangi tekanan perbedaan harga antar labupaten.

Baca juga: Lanal Lhokseumawe dukung upaya ketahanan pangan

Disamping itu, Mahdi berjanji akan terus mendorong terwujudnya berbagai upaya pengendalian inflasi lainnya sebagai bentuk respon aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), agar berperan lebih intensif untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipatif pengendalian inflasi daerah. 

Mahdi berharap nota kesepakatan bersama ini, dapat menjadi acuan dan pedoman ke depan, khususnya bagi para SKPK dalam merancang berbagai rencana tindak lanjut sebagai bentuk langkah konkrit dalam pengendalian inflasi daerah. 

Sementara itu, Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bawah kepemimpinan Pj Bupati Mahdi yang telah memfasilitasi penandatanganan nota kesepakatan bersama, kerjasama tentang perdagangan komoditi pangan, perikanan dan pertanian sebagai wujud sinergi dalam pelaksanaan pembangunan di masing-masing kabupaten.
 
“Saya berharap jalinan kerjasama ini, bisa menjadi langkah positif bagi kedua daerah dalam rangka mengoptimalkan perdagangan komoditi pangan, perikanan, pertanian demi membangun perekonomian daerah dan juga perekonomian masyarakat yang akan saling menguntungkan bagi kedua daerah,” kata Fitriany.

Pihaknya juga berkomitmen untuk mengimplementasi seluruh isi perjanjian kerjasama yang telah disepakati ini, demi memberikan manfaat yang maksimal dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022