Takengon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelontorkan anggaran puluhan miliar untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Linge sebagai prioritas pembangunan tahun 2024.
Pj Bupati Aceh Tengah Subhandhy AP, Kamis, mengatakan selain pembangunan infrastruktur juga ada beberapa pembangunan lainnya yang dikelola oleh sejumlah OPD di jajaran Pemkab setempat.
"Ini membuktikan bahwa kita tidak pernah meninggalkan Kecamatan Linge. Secara bertahap akan kita benahi infrastruktur di daerah itu," kata Subhandhy di Aceh Tengah.
Dia menuturkan meskipun Kecamatan Linge berada jauh dari ibukota kabupaten, namun akan tetap menjadi prioritas di sektor pembangunan bahkan hingga di tahun 2025 nanti.
Pj Bupati ini berharap dengan pembangunan merata kawasan tersebut dapat terus berkembang dan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan lebih baik.
"Apalagi Kecamatan Linge dikenal dengan daerah peternakan dan beberapa potensi lainnya yang juga harus menjadi perhatian," ujarnya.
Berdasarkan data, kegiatan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Linge tahun 2024 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di antaranya peningkatan jalan Simpang Umang-Umang Isak sepanjang 1,3 kilometer dengan total anggaran Rp4 miliar dari dana DAK tahun 2024.
Selanjutnya, preservasi atau perbaikan jalan Uning-Mungkur sepanjang 3,9 kilometer dengan nilai anggaran Rp15 miliar yang bersumber dana APBN tahun 2024. Sedangkan untuk tahun 2025 mendatang, pembangunan infrastruktur di kawasan Kecamatan Linge juga akan dilanjutkan dengan nilai anggaran yang tidak sedikit.
Untuk tahun 2025, akan dilakukan pembangunan jalan Waq Kala Ili-Jamat sepanjang 6 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp20 miliar dari dana DAK. Juga rencana pembangunan tiga unit jembatan di kawasan Waq Kala Ili-Jamat dengan anggaran bersumber dari hibah RR BNPB.