Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Pidie meminta para pengungsi bencana banjir yang membuka dapur umum untuk melapor kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat guna memaksimalkan penyaluran bantuan masa panik.

“Pelaporan ini bertujuan agar distribusi bantuan dari Dinsos dapat segera tersalurkan mengingat bencana banjir melanda sebagian besar daerah ini,” kata Kadis Sosial Pidie, Muslim, Ahad.

Ia menjelaskan Dinas Sosial akan mengantarkan bantuan masa panik berupa minyak goreng, beras, telur dan mie instan ke titik pengungsi yang ada dalam kabupaten setempat.

Menurutnya, pihak Dinsos belum mampu membuka dapur umum karena para pengungsi sudah sangat menyebar dari 21 Kecamatan yang terendam banjir.

Ia mengatakan langkah lain saat ini dengan inisiatif para warga yang membuka dapur umum di lokasi banjir.

“Data terakhir saya peroleh dari tim di lapangan, sudah diantarkan bantuan masa panik lebih dari 10 titik dapur umum,” katanya.

Ia menambahkan untuk rincian wilayah yang sudah memperoleh bantuan, belum bisa dilakukan karena masih menunggu data dari tim di lapangan.

Data sementara yang diperoleh, ada tiga lokasi pembukaan dapur umum di Kecamatan Mutiara, Kecamatan Grong-Grong dan Kecamatan Pidie.

sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat sebanyak 3.336 jiwa dari 21 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Pidie, mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Rumah mereka terendam banjir sehingga 1.205 kepala keluarga dari 21 Kecamatan mengungsi akibat dilanda hujan deras sejak Jumat (20/1),” kata Kabid Darurat dan Logistic Bencana, BPBD Pidie Nasruddin di Sigli, Ahad.



 

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023