Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi menegaskan pihaknya belum menemukan adanya oknum aparatur desa di daerah itu yang melakukan penyimpangan secara fatal terkait penggunaan dana desa sejak tahun 2015 hingga 2016.
"Menyangkut adanya gejolak kecil di tengah-tengah masyarakat kami nilai itu merupakan hal yang lumrah karena bagian dari dinamika demokrasi," katanya saat berkunjung ke Kantor PWI Aceh Selatan di Tapaktuan, Rabu.
Pihaknya, kata Kapolres, telah menginstruksikan kepada sejumlah anggota Babinkamtibmas yang khusus ditempatkan di desa-desa untuk mengawal penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyimpangan.
"Anggota Babinkamtibmas yang khusus kita tempatkan di desa-desa seluruh Aceh Selatan secara rutin selalu menjalin koordinasi baik dengan perangkat desa maupun dengan masyarakat luas. Mereka bertugas untuk mengawal dan mengarahkan perangkat desa agar menggunakan dana desa secara tepat sasaran," ujarnya.
Kapolres mengakui bahwa jika ada potensi kecurangan dalam penggunaan dana desa oleh oknum tertentu, informasi tersebut sangat cepat sampai kepadanya karena sejak pertama bertugas di daerah itu, dia telah menyebarkan nomor kontak pribadinya kepada masyarakat luas.
"Dengan telah adanya nomor kontak pribadi saya pada masyarakat, tak jarang banyak informasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat lebih cepat saya tahu dari pada Kapolsek. Sering Kapolsek terkejut ketika saya perintahkan untuk melakukan pengecekan sesuatu hal di desa sementara dia sendiri belum mengetahuinya," ungkap Kapolres.
Menurutnya, seluruh informasi yang disampaikan secara langsung oleh masyarakat tersebut tidak langsung dia telan mentah-mentah, melainkan terlebih dulu di lakukan pengecekan agar informasi tersebut benar-benar akurat serta tidak berbau politis untuk kepentingan pihak tertentu.
Intinya bahwa, setiap persoalan yang dilaporkan namun kami nilai hanya perkara ringan, maka kami arahkan supaya di selesaikan ditingkat desa melalui musyawarah.
Hal ini sesuai dengan program bapak Kapolri bahwa peran dan tugas polisi tidak hanya semata-mata sebagai petugas pengamanan, melainkan lebih dari itu adalah harus menjadi pelayan dan sahabat masyarakat dengan mengedepankan kepolisian masyarakat (Polmas)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016