Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh menyatakan bahwa tiga wilayah di Aceh yakni Kota Sabang, Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar bagian utara sudah memasuki musim kemarau dengan suhu maksimum hingga 32 °C.
"Tiga wilayah tersebut sudah masuk musim kemarau pada Februari dasarian II, puncaknya diprakirakan akan terjadi pada bulan Juni," kata Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Arum Adha Larasati, di Banda Aceh, Rabu.
Arum menyampaikan, untuk wilayah Kabupaten Aceh Besar bagian Timur dan bagian Selatan serta Kabupaten Pidie bagian Barat diprakirakan bakal memasuki musim kemarau pada Mei dasarian III mendatang.
Kemudian, wilayah Pidie bagian Utara, Pidie Jaya bagian Utara, dan Bireuen bagian Utara, serta Bireuen bagian Timur, Aceh Utara bagian Utara, Kota Lhokseumawe dan Aceh Timur bagian Utara diprakirakan memasuki musim kemarau pada Mei dasarian II.
Sementara itu, di wilayah barat-selatan Aceh meliputi Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Tenggara, Subulussalam tidak akan dilanda musim kemarau
"Untuk wilayah barat-selatan Aceh itu tidak ada yang dilanda musim kemarau," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, BMKG mengimbau masyarakat Aceh agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang memasuki musim kemarau ini seperti angin kencang, kebakaran hutan dan lahan.
Diantaranya, tidak boleh membakar sampah sembarangan, membuka lahan dengan membakar agar tidak menimbulkan titik panas dan juga kebakaran.
"Kita juga imbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan juga harus membawa cukup cadangan air minum agar tidak mengalami dehidrasi," demikian Arum Adha Larasati
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Tiga wilayah tersebut sudah masuk musim kemarau pada Februari dasarian II, puncaknya diprakirakan akan terjadi pada bulan Juni," kata Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Arum Adha Larasati, di Banda Aceh, Rabu.
Arum menyampaikan, untuk wilayah Kabupaten Aceh Besar bagian Timur dan bagian Selatan serta Kabupaten Pidie bagian Barat diprakirakan bakal memasuki musim kemarau pada Mei dasarian III mendatang.
Kemudian, wilayah Pidie bagian Utara, Pidie Jaya bagian Utara, dan Bireuen bagian Utara, serta Bireuen bagian Timur, Aceh Utara bagian Utara, Kota Lhokseumawe dan Aceh Timur bagian Utara diprakirakan memasuki musim kemarau pada Mei dasarian II.
Sementara itu, di wilayah barat-selatan Aceh meliputi Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Tenggara, Subulussalam tidak akan dilanda musim kemarau
"Untuk wilayah barat-selatan Aceh itu tidak ada yang dilanda musim kemarau," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, BMKG mengimbau masyarakat Aceh agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang memasuki musim kemarau ini seperti angin kencang, kebakaran hutan dan lahan.
Diantaranya, tidak boleh membakar sampah sembarangan, membuka lahan dengan membakar agar tidak menimbulkan titik panas dan juga kebakaran.
"Kita juga imbau kepada masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan juga harus membawa cukup cadangan air minum agar tidak mengalami dehidrasi," demikian Arum Adha Larasati
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023