Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya mencatat adanya penurunan harga jual gabah petani di daerah tersebut menjadi Rp4.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp5.800 per kilogram.

“Terjadinya penurunan harga jual gabah di tingkat petani di Nagan Raya disebabkan karena mutu atau kualitas gabah yang rendah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh drh Safridhal di Suka Makmue, Rabu.

Berdasarkan pantauan petugas penyuluh pertanian di Kecamatan Kuala dan Kecamatan Suka Makmue, lanjutnya, harga beli gabah kering yang sudah di panen petani berkisar antara Rp5.000 per kiloram hingga Rp4.500 per kilogram.

Baca juga: Harga gabah di Abdya tembus Rp6 ribu per kilogram

Sebelumnya pada saat awal panen di Kecamatan Beutong, Kecamatan Seunagan timur dan Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Desember 2022 hingga Januari 2023, harga beli gabah petani mencapai di harga jual Rp 6.100 per kilogram.

Daerah-daerah tersebut adalah sentra padi di Nagan Raya.

"Karena mutu atau kualitas gabahnya bagus, maka harga beli gabah sempat tinggi,” kata Safridhal.

Guna mencegah turunnya harga jual gabah di tingkat petani, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya meminta kepada agen pengepul agar dapat membeli gabah kering panen (GKP) petani sesuai dengan harga yang normal sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat. 

Selain itu, Safridgal juga mengimbau petani di Nagan Raya agar dapat melakukan tanam padi serentak di  musim tanam selanjutnya, sehingga diharapkan potensi serangan hama terhadap padi milik petani akan semakin berkurang.

"Semoga musim tanam selanjutnya hasil panen lebih baik," katanya.

Baca juga: Harga gabah di Abdya bertahan Rp5.200/kg hingga akhir panen

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023