Foto Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Safaruddin dicatut dan digunakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) melalui aplikasi pesan WhatsApp untuk aksi penipuan dengan meminta sejumlah uang. 

Safaruddin di Banda Aceh, Jumat, memastikan bahwa pemilik nomor WhatsApp tersebut bukan dirinya, dan meminta masyarakat di Provinsi Aceh untuk berhati-hati.

“Hati-hati dengan nomor mengatasnamakan saya. Saya sama sekali tidak pernah meminta uang kepada masyarakat di Abdya. Apalagi dengan alasan adanya mobil lelang itu,” kata Safaruddin.

Politisi asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu mengaku baru mengetahui aksi penipuan itu setelah menerima kabar dari keluarga dan rekannya dari Abdya pada Kamis (23/2).

OTK tersebut melancarkan aksi penipuan menggunakan nomor 081249121034. Pada akun WhatsApp nomor tersebut, pelaku memasang foto Safaruddin. 

Aksi penipuan itu terungkap usai salah seorang warga di Abdya menjadi korban. Pelaku menghubungi korban dan meminta uang sebanyak Rp80 juta, alasannya ada mobil dilelang di kantor kejaksaan kabupaten setempat.

Tak hanya itu, Safaruddin juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan oknum atau seseorang yang mencatut namanya lalu menawarkan sejumlah proyek.

“Hati-hati juga dengan modus penipuan mengatasnamakan Safaruddin, dengan menawarkan sejumlah proyek dan meminta uang,” ujarnya. 

Wakil ketua DPR Aceh itu mengimbau, apabila ada masyarakat yang menerima telepon atau pesan WhatsApp mengatasnamakan dirinya dan meminta uang,  mohon untuk tidak dilayani dan segera melaporkan hal itu kepada dirinya langsung. 

“Saya juga mohon kepada masyarakat untuk bisa ikut menyebarkan informasi ini agar tidak ada korban lain. Itu bukanlah nomor saya,  dan saya tidak pernah meminta uang atau jasa apapun,” katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023