Anggota Komisi III DPR RI, H Nazaruddin alias Dek Gam meminta aparat kepolisian untuk mengusut kasus rubuhnya plafon ruang rawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya.
"Saya minta polisi segera turun dan melakukan penyelidikan terhadap ambruknya plafon rumah sakit itu," kata Nazaruddin Dek Gam kepada ANTARA, Senin malam.
Menurut Nazaruddin, kasus ambruknya plafon tersebut sangat fatal, dan terjadi di ruangan tempat pasien dirawat.
Baca juga: Plafon ruang rawat pasien Paru RSUD Nagan Raya rubuh, begini kronologinya
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” katanya.
Nazaruddin juga meminta agar dilakukan audit menyeluruh terkait bangunan yang mengalami plafon ambruk tersebut, sehingga diharapkan nantinya dipastikan agar bangunan tersebut masih bisa dipergunakan.
"Audit saya rasa perlu untuk memastikan bangunan itu benar-benar tahan, jangan sampai sekarang plafon, ke depan sudah bagian lain lagi yang ambruk," kata Nazaruddin menambahkan.
Ia mengatakan, dari informasi yang ia terima, gedung yang mengalami ambruknya bagian plafon di RSUD Nagan Raya, Aceh, tersebut bernilai Rp4 miliar dan diduga baru beberapa tahun dikerjakan .
"Artinya bangunan ini baru dikerjakan sudah ambruk plafonnya, makanya saya minta polisi segera melakukan penyelidikan," tegas Nazaruddin.
Baca juga: RSUD Nagan Raya tempatkan pasien ke ruang lain setelah robohnya plafon bangsal paru
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Saya minta polisi segera turun dan melakukan penyelidikan terhadap ambruknya plafon rumah sakit itu," kata Nazaruddin Dek Gam kepada ANTARA, Senin malam.
Menurut Nazaruddin, kasus ambruknya plafon tersebut sangat fatal, dan terjadi di ruangan tempat pasien dirawat.
Baca juga: Plafon ruang rawat pasien Paru RSUD Nagan Raya rubuh, begini kronologinya
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” katanya.
Nazaruddin juga meminta agar dilakukan audit menyeluruh terkait bangunan yang mengalami plafon ambruk tersebut, sehingga diharapkan nantinya dipastikan agar bangunan tersebut masih bisa dipergunakan.
"Audit saya rasa perlu untuk memastikan bangunan itu benar-benar tahan, jangan sampai sekarang plafon, ke depan sudah bagian lain lagi yang ambruk," kata Nazaruddin menambahkan.
Ia mengatakan, dari informasi yang ia terima, gedung yang mengalami ambruknya bagian plafon di RSUD Nagan Raya, Aceh, tersebut bernilai Rp4 miliar dan diduga baru beberapa tahun dikerjakan .
"Artinya bangunan ini baru dikerjakan sudah ambruk plafonnya, makanya saya minta polisi segera melakukan penyelidikan," tegas Nazaruddin.
Baca juga: RSUD Nagan Raya tempatkan pasien ke ruang lain setelah robohnya plafon bangsal paru
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023