Sebanyak 288 kuda pacu dari lima kabupaten ikut meramaikan even pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka HUT ke-446 Kota Takengon. 

"Saya selaku Penjabat Bupati Aceh Tengah sangat mengapresiasi semangat seluruh lapisan masyarakat yang begitu antusias menyambut serta memeriahkan HUT Kota Takengon yang ke-446," kata T Mirzuan dalam sambutannya di sela-sela membuka kegiatan tersebut di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. 

Menurutnya pacuan kuda tradisional Gayo merupakan salah satu data tarik wisata di Aceh Tengah yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan. 

Pelaksanaan pacuan kuda kata dia juga dapat menjadi momentum untuk terus mempromosikan sektor pariwisata daerah berhawa sejuk itu. 

"Dengan ini pariwisata di daerah kita memiliki hal beragam yang dapat ditawarkan kepada pengunjung. Pariwisata juga dapat berdampak untuk meningkatkan pendapatan devisa daerah, menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, serta meningkatkan industri pariwisata yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi di daerah kita," ujar Mirzuan.

Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh Tengah untuk terus membangun Kota Takengon dan senantiasa memelihara dan melestarikan budaya serta tradisi daerah seperti salah satunya Pacuan Kuda Tradisional Gayo.

"Mari kita satukan tekad untuk terus membangun Kota Takengon dan Kabupaten Aceh Tengah yang kita cintai," ucapnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah Zulkarnain dalam hal ini menyampaikan bahwa pelaksanaan Pacuan Kuda Tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan HUT ke-446 Kota Takengon tahun ini diikuti peserta dari lima kabupaten diantaranya Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan Kabupaten  Aceh Tamiang.

Pelaksanaannya kata dia akan berlangsung selama sepekan mulai 27 Februari sampai 05 Maret 2023.

"Ada sebanyak 288 ekor kuda yang akan berlaga pada enam kelas perlombaan. Mulai Kelas F hinga Kelas A untuk kuda tua dan muda," sebut Zulkarnain. 
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023