Kawanan gajah liar kembali mengubrak - abrik kebun warga Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.Gajah
"Ada empat orang pemilik lahan di sana dengan luas lahan sekitar tiga hektare," kata salah seorang warga Desa Alue Meuraksa Kecamatan Teunom Aceh Jaya Jurial, Jumat.
Menurutnya kawanan gajah liar tersebut telah masuk sejak Selasa 28 Februari 2023 lalu.
“Hingga hari ini belum ada respon dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun instansi terkait padahal sudah kita dilaporkan sebelumnya,” katanya.
Ia menjelaskan gajah tersebut diperkirakan sekitar 12 ekor dan sudah sangat sering mengganggu tanaman warga terutama tanam sawit dan pohon kelapa hingga rusak parah.
"Dua minggu lalu juga sempat dirusak tanaman sawit yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman penduduk, Kami warga desa juga bingung harus bagaimana, apalagi gajah salah satu hewan yang dilindungi, tapi jika dibiarkan masyarakat akan terus merasa dirugikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ada empat orang pemilik lahan di sana dengan luas lahan sekitar tiga hektare," kata salah seorang warga Desa Alue Meuraksa Kecamatan Teunom Aceh Jaya Jurial, Jumat.
Menurutnya kawanan gajah liar tersebut telah masuk sejak Selasa 28 Februari 2023 lalu.
“Hingga hari ini belum ada respon dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun instansi terkait padahal sudah kita dilaporkan sebelumnya,” katanya.
Ia menjelaskan gajah tersebut diperkirakan sekitar 12 ekor dan sudah sangat sering mengganggu tanaman warga terutama tanam sawit dan pohon kelapa hingga rusak parah.
"Dua minggu lalu juga sempat dirusak tanaman sawit yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman penduduk, Kami warga desa juga bingung harus bagaimana, apalagi gajah salah satu hewan yang dilindungi, tapi jika dibiarkan masyarakat akan terus merasa dirugikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023