Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendorong Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) agar dapat berperan menjaga persatuan, kesatuan, serta keutuhan umat.
“Sebagai salah satu organisasi Islam yang telah berdiri sejak 5 Mei 1928, Perti diyakini mampu menajamkan visi dan tekad perjuangan untuk bahu membahu mewujudkan kemajuan negara dan daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban dalam keterangannya diterima di Meulaboh, Ahad.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Kabupaten Aceh Barat periode 2022-2027, di Dayah Darul Muta'allimin, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Perti ajak semua komponen majukan pendidikan Islam
Marhaban berharap kepengurusan Perti Aceh Barat yang berasal dari berbagai unsur seperti ulama, umara, pengusaha, aktivis, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda termasuk mahasiswa, juga harus mampu melahirkan berbagai gagasan guna mempercepat kemajuan organisasi, serta berperan untuk menjaga persatuan, kesatuan serta keutuhan umat.
Pemkab Aceh Barat mengharapkan agar Perti dapat menunjukkan peran aktif dalam memajukan pendidikan islam, utamanya dalam bidang peningkatan mutu dan kualitas pendidikan pada seluruh pesantren dan dayah yang ada di Aceh Barat.
Ia juga mendorong agar Perti Aceh Barat dapat mengambil peran dalam mendukung pemerintah, untuk melakukan langkah konkret dan rencana aksi guna menangani berbagai isu utama yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Diantaranya seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, mewujudkan stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu 2024, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta mitigasi bencana daerah.
Ketua Pengurus Daerah Perti Provinsi Aceh, Tgk Mohd Faisal Amin mengatakan organisasi tersebt merupakan organisasi tradisional Islam, yang didirikan oleh para ulama di Bukittinggi, Sumatera Barat, dengan aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan bermazhab Syafii yang memiliki fokus dalam pengembangan pendidikan, dakwah, dan amal sosial.
Ketua Pengurus Cabang Perti Aceh Barat, Tgk Mawardi Basyah mengatakan pihaknya siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam menjalankan dan mengembangkan organisasi di Kabupaten Aceh Barat.
Dalam menjalankan roda organisasi, Mawardi meminta dukungan penuh dari ulama, agar organisasi tersebut dapat berperan aktif dan semakin maju dalam menjalankan peran dan fungsinya.
Baca juga: FKUB: Kerukunan umat beragama di Aceh terjaga dengan baik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Sebagai salah satu organisasi Islam yang telah berdiri sejak 5 Mei 1928, Perti diyakini mampu menajamkan visi dan tekad perjuangan untuk bahu membahu mewujudkan kemajuan negara dan daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban dalam keterangannya diterima di Meulaboh, Ahad.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Kabupaten Aceh Barat periode 2022-2027, di Dayah Darul Muta'allimin, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Perti ajak semua komponen majukan pendidikan Islam
Marhaban berharap kepengurusan Perti Aceh Barat yang berasal dari berbagai unsur seperti ulama, umara, pengusaha, aktivis, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda termasuk mahasiswa, juga harus mampu melahirkan berbagai gagasan guna mempercepat kemajuan organisasi, serta berperan untuk menjaga persatuan, kesatuan serta keutuhan umat.
Pemkab Aceh Barat mengharapkan agar Perti dapat menunjukkan peran aktif dalam memajukan pendidikan islam, utamanya dalam bidang peningkatan mutu dan kualitas pendidikan pada seluruh pesantren dan dayah yang ada di Aceh Barat.
Ia juga mendorong agar Perti Aceh Barat dapat mengambil peran dalam mendukung pemerintah, untuk melakukan langkah konkret dan rencana aksi guna menangani berbagai isu utama yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Diantaranya seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, mewujudkan stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu 2024, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta mitigasi bencana daerah.
Ketua Pengurus Daerah Perti Provinsi Aceh, Tgk Mohd Faisal Amin mengatakan organisasi tersebt merupakan organisasi tradisional Islam, yang didirikan oleh para ulama di Bukittinggi, Sumatera Barat, dengan aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan bermazhab Syafii yang memiliki fokus dalam pengembangan pendidikan, dakwah, dan amal sosial.
Ketua Pengurus Cabang Perti Aceh Barat, Tgk Mawardi Basyah mengatakan pihaknya siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam menjalankan dan mengembangkan organisasi di Kabupaten Aceh Barat.
Dalam menjalankan roda organisasi, Mawardi meminta dukungan penuh dari ulama, agar organisasi tersebut dapat berperan aktif dan semakin maju dalam menjalankan peran dan fungsinya.
Baca juga: FKUB: Kerukunan umat beragama di Aceh terjaga dengan baik
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023