Korban tenggelam di muara sungai Desa Kuala Peunaga, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, ditemukan oleh tim gabungan SAR dan BPBD dengan kondisi meninggal dunia.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto di Karang Baru, Kamis, mengatakan jasad korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di perairan Kuala Peunaga.
"Identitas korban tenggelam atas nama M Yunus (55), seorang nelayan warga Desa Seuneubok Aceh. M Yunus sempat hilang setelah kapal boat yang ditumpangi bersama rekannya Edi Susanto karam," katanya.
Baca juga: Nelayan Aceh Tamiang hilang saat pergi mencari kayu
Dijelaskan Bambang tubuh korban ditemukan oleh tim SAR gabungan terdiri dari petugas Damkar BPBD dan Satgas SAR Aceh Tamiang, Basarnas Pos Langsa,TNI/Polri dan dibantu masyarakat sekitar.
"Korban ditemukan 2 kilometer dari perairan Kuala Peunaga oleh tim SAR gabungan, kemudian dievakuasi ke rumah duka," ungkap Bambang Supriyanto.
Menurutnya pencarian korban tenggelam sudah berlangsung selama dua hari dengan menyisir hilir sungai dan penyelaman di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang.
Sebelumnya korban M Yunus mengalami kecelakaan boat di muara sungai pada hari Selasa (14/3) pukul 06.00 WIB. Saat itu korban menggunakan bot potong kayu berangkat dari Desa Tengku Tinggi menuju muara Kuala Penaga.
Sekitar pukul 09.00 WIB boat mereka ditemukan karam. Satu penumpang Edi Santoso berhasil diselamatkan warga dan M Yunus hilang.
Saat ditemukan petugas tubuh korban terkubur di pasir pantai tepi sungai, hanya tampak pakaiannya saja.
"Saat ini jenazah M Yunus sudah disemayamkan di rumah duka Desa Seuneubok Aceh," tukas Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto di Karang Baru, Kamis, mengatakan jasad korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB di perairan Kuala Peunaga.
"Identitas korban tenggelam atas nama M Yunus (55), seorang nelayan warga Desa Seuneubok Aceh. M Yunus sempat hilang setelah kapal boat yang ditumpangi bersama rekannya Edi Susanto karam," katanya.
Baca juga: Nelayan Aceh Tamiang hilang saat pergi mencari kayu
Dijelaskan Bambang tubuh korban ditemukan oleh tim SAR gabungan terdiri dari petugas Damkar BPBD dan Satgas SAR Aceh Tamiang, Basarnas Pos Langsa,TNI/Polri dan dibantu masyarakat sekitar.
"Korban ditemukan 2 kilometer dari perairan Kuala Peunaga oleh tim SAR gabungan, kemudian dievakuasi ke rumah duka," ungkap Bambang Supriyanto.
Menurutnya pencarian korban tenggelam sudah berlangsung selama dua hari dengan menyisir hilir sungai dan penyelaman di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang.
Sebelumnya korban M Yunus mengalami kecelakaan boat di muara sungai pada hari Selasa (14/3) pukul 06.00 WIB. Saat itu korban menggunakan bot potong kayu berangkat dari Desa Tengku Tinggi menuju muara Kuala Penaga.
Sekitar pukul 09.00 WIB boat mereka ditemukan karam. Satu penumpang Edi Santoso berhasil diselamatkan warga dan M Yunus hilang.
Saat ditemukan petugas tubuh korban terkubur di pasir pantai tepi sungai, hanya tampak pakaiannya saja.
"Saat ini jenazah M Yunus sudah disemayamkan di rumah duka Desa Seuneubok Aceh," tukas Bambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023