Karang Baru (ANTARA) - Seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam setelah kapal boat yang ditumpangi karam di muara sungai Aceh Tamiang, Kampung Kuala Peunaga, Kecamatan Bendahara.
"Boat karam tersebut ditumpangi dua orang pria hendak mencari kayu bakar. Akibat insiden tersebut satu orang dinyatakan hilang tenggelam terbawa arus dan satunya lagi selamat. Korban ditolong oleh warga Kuala Peunaga," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Aceh Tamiang Iman Suhery, Selasa.
Ia menjelaskan, peristiwa boat karam terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Diketahui perahu mesin nahas tersebut membawa dua orang warga Seuneubok Aceh, Kecamatan Bendahara yaitu M Yunus dan Edi Susanto.
"Korban tenggelam atas nama M Yunus (55), pekerjaan nelayan, warga Desa Seunebuk Aceh. Sedangkan rekannya Edi Santoso berhasil diselamatkan warga setempat," ujarnya lagi.
Awalnya, lanjut Bayu, kedua korban M Yunus dan Edi Santoso menggunakan boat potong kayu berangkat dari Desa Tengku Tinggi pukul 06.00 WIB menuju muara sungai Desa Kuala Peunaga. Setelah tiga jam mengarungi sungai Aceh Tamiang boat mereka karam dalam perjalanan.
Pihaknya menerima laporan pukul 11.35 WIB dari Harianto (54) yang merupakan datok penghulu (Kades) Tengku Tinggi. Kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Regu B Pos Damkar 5 Sungai Iyu yang merupakan pos terdekat dengan lokasi kejadian.
Saat ini tim BPBD Aceh Tamiang tengah melakukan upaya pencarian jasad korban dengan menurunkan perahu karet menyisir wilayah diperkirakan boat tenggelam.
"Pencarian sudah menyusuri muara sungai Aceh Tamiang Kampung Kuala Peunaga. Kondisi cuaca di pesisir Kecamatan Bendahara sedang hujan, sehingga untuk pencarian korban tidak mudah," sebut Bayu.
Sementara itu Camat Bendahara Sandi Suhendri membenarkan korban hilang tenggelam merupakan warganya yang berdomisili di Desa Seuneubok Aceh.
"Saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dan BPBD dibantu unsur kecamatan, Koramil dan Polsek di muara Kuala Peunaga," kata Sandi.