Ratusan pengungsi etnis Rohingya yang saat ini masih ditempatkan di UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh segera dipindahkan ke tempat pengungsian tetap di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Iya benar (dipindahkan) kemarin saya dapat kabar dari UNHCR, memang info resminya belum saya terima," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal, di Banda Aceh, Selasa.

Yusrizal menyampaikan, nantinya setelah para pengungsi tersebut dipindahkan ke Medan, maka aktivitas masyarakat binaan di UPTD Ladong tersebut akan kembali beraktivitas seperti biasanya.

Baca juga: 184 imigran Rohingya terdampar di Aceh Timur

"Benar setelah pengungsi dipindahkan, maka masyarakat yang dalam binaan segera kembali," ujar Yusrizal.

Pemindahan tersebut rencana dilaksanakan pada 5 April 2023 mendatang. Tak hanya yang di Ladong. Imigran Rohingya dari lokasi penampungan di Kabupaten Pidie dan Lhokseumawe juga dipindahkan ke Pekanbaru pada 2 April 2023.
 


Untuk diketahui, UPTD Rumoh Seujahtera Beujroh Meukarya Ladong Tuna Sosial Dinas Sosial Aceh telah menampung sebanyak 331 imigran Rohingya. Mereka dimasukkan ke sana dari empat gelombang.

Pertama, sebanyak 57 orang yang terdampar ke Aceh Besar pada 25 Desember 2022, kemudian penambahan 184 jiwa yang baru mendarat Senin sore di wilayah pantai Mesjid Raya Aceh Besar.

Kemudian, kembali ditambahkan yang terdampar pada Kamis 16 Februari 2023 di kawasan pantai Lampanah Leungah Kecamatan Seulimeum Aceh Besar sebanyak 69 orang.

Baca juga: Imigran Rohingya mengaku mau ke Malaysia, dipaksa turun dari kapal di perairan Aceh

Lalu, pada Senin (13/3) juga dimasukkan kembali 21 pengungsi yang terdampar di kawasan Aceh Barat Daya (Abdya).

Dalam perjalanannya, satu orang pengungsi telah meninggal dunia dan 28 orang keluar tanpa izin (kabur). Namun, 12 orang dari yang kabur tersebut telah berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke UPTD Ladong.

Baca juga: 21 orang etnis Rohingya di Aceh Barat Daya tanpa paspor, Imigrasi: hanya ada kartu UNHCR

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023