Dewan Kota Banda Aceh mengharapkan pembinaan sekolah unggul yang ada di pusat ibukota Provinsi Aceh, tetap dibina oleh Pemko Banda Aceh. Mengingat pola didik yang diterapkan selama ini telah membawa hasil maksimal, sehingga perlu dipertahankan bahkan terus ditingkatkan.

Permintaan tersebut disampaikan, anggota DRPK Banda Aceh, H Iskandar Mahmud, SH menyusul segara akan ditarik kembali pengelolaan Sekolah Menengah Tingkat Atas, baik SMU maupun SMK ke Pemda Aceh mulai awal tahun 2017 mendatang.

''Kami berharap, sekolah unggul yang sudah berprestasi sangat baik selama ini tetap diberi kepercayaan untuk dikelola oleh Pemko Banda Aceh, sehingga mata rantai pola pendidikan yang sudah terbangun dengan baik tidak terganggu atau merosot di masa mendatang,'' kata Iskandar.

Menurut Iskandar, minimal tiga sekolah unggul seperti SMA Negeri 10 Fajar Harapan, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Banda Aceh tetap diberi hak kelola kepada Pemko Banda Aceh. Ketiga sekolah favorit ini, telah sukses mengantarkan siswa lulus seleksi keberbagai perguruan tinggi hebat di Indonesia bahkan keluar negeri.

Bila setelah dialihkan ke Propinsi Aceh, sebut Iskandar, mutu pendidikan siswanya menurun. Maka, bisa dipastikan hilang kesempatan siswa terbaik Aceh untuk dapat menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi favorit di Indonesia dan luar negeri.  

Selain meminta tiga sekolah unggul, pasca ditarik pengelolaan SLTA ke Pemda Aceh, dewan kota juga berharap pengasuhan anak sekolah Taman Kana-kanak (TK) yang selama ini dibina Propinsi Aceh dapat diserahkan kepada Pemko Banda Aceh.

Permintaan ini, kata politisi Partai Golkar ini, sangat penting dalam mendidik secara baik ilmu agama kepada mereka. Karena selama ini, masih ada, murid SD, pelajar SLTP atau siswa SLTA   di Banda Aceh yang belum mampu baca al-Quran.

''Bila masih ada, murid SD, pelajar SLTP dan siswa SLTA di Banda Aceh yang belum bisa baca al-Quran, berarti didikan anak semasa Taman Kanak-Kanan (TK) tidak benar. Oleh karena itu, dewan kota menilai ada yang kurang tepat pola dalam mendidik mereka. Untuk itu, kami minta diberikan saja pembinaannya kepada Pemko Banda Aceh,'' urai Ketua Partai Golkar Banda Aceh panjang lebar.(ADV)  

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016