Meulaboh (ANTARA Aceh) - Calon Wakil Gubernur Aceh priode 2017-2022 HT Machsalmina Ali mengadakan silaturrahmi dengan paguyuban serantau di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Selasa.

Ketua paguyuban Barat Selatan Aceh, Bukhari Bahrum mengatakan, pasangan Cagub/Cawagub Aceh Ir H Tarmizi A Karim - Ir H T Machsalmina Ali merupakan sosok yang menurut mereka cukup tepat untuk memimpin Provinsi Aceh lima tahun ke depan.

"Keduanya dalam pemimpin yang selama ini telah menunjukan dedikasi cukup baik, tidak pernah tersandung kasus korupsi dan selalu berhasil membangun daerah yang dipimpin dan melaksanakan tugas jabatanya bersih bahkan di tingkat nasional," katanya.

Perwakilan partai pengusung Ketua DPD I Golkar Aceh Barat H Kamaruddin, SE dalam orasi politiknya menyampaikan, pengusung terhadap pasangan Cagub Aceh nomor urut satu (1) itu memiliki alasan kuat, salah satunya karena pasangan itu memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.

Pasangan nomor urut satu  tersebut menurutnya, adalah sosok yang relegius dan cukup paham dengan bagaimana kedepan melakukan revisi terhadap penerapan syariat Islam agar terlaksana secara menyeluruh, tidak seperti kondisi saat ini.

Kemudian terhadap pengelolaan keuangan di Pemerintahan Aceh yang mencapai Rp14 triliun/tahun dapat semakin ditingkatkan agar Provinsi Aceh tidak lagi disebut daerah termiskin di wilayah pulau Sumatera, padahal anggaran dan potensi daerah cukup besar dibandingkan provinsi lain.

"Aceh punya anggaran cukup besar tapi kemiskinan dimana-mana, demikian juga penerapan syariat Islam yang merupakan satu kekhususan Aceh yang dilaksanakan masing-masing kabupaten/kota, tidak semua terlaksana dengan baik," sebutnya.

Sementara itu Cagub Aceh Machsalmina Ali, dalam orasi politiknya menyampaikan,  Pilkada 2017 adalah untuk pertama sekali putra barat selatan Aceh maju sebagai calon gubernur sepanjang sejarah lahirnya provinsi paling ujung barat Indonesia itu.

"Wilayah barat dan selatan Aceh punya suara pemilih 1,2 juta, tapi sampai saat ini belum ada satu orangpun yang menjadi gubernur maupun Wakil Gubernur Aceh. Bahkan anggota DPR RI sendiri juga belum ada dari Dapil kita, inilah yang menyebabkan wilayah barat selatan hanya 20 persen mendapat prioritas pembangunan," katanya.

Mantan Bupati Kabupaten Aceh Selatan dua priode berturut-turut itu menyampaikan percaya, bahwa Tarmizi A Karim bersama dirinya akan lebih baik memimpin Aceh, melihat pengalaman secara nasional pasangannya itu memimpin beberapa provinsi lain di Indonesia dipercayakan oleh pemerintah pusat Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) karena kemampuannya.

Machsalmina menyampaikan, persoalan pembangunan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan pengelolaan keuangan tidak usah diragukan, sebab mereka adalah orang birokrat yang selama ini telah berhasil membangun daerah dipimpin, bahkan pengucuran dana pusat untuk daerah.

Dia juga menjawab pertanyaan terkait peningkatan kesejahteraan bagi para buruh, dengan terobosan membangun dunia usaha dan industri sehingga menampung tenaga kerja, sementara terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) harus dilakukan secara bersama dengan lebih memihak kepada buruh.

"Yang perlu dilakukan dan diperhatikan kedepan bagaimana peningkatan UMP buruh, buruh adalah rakyat yang harus kita angkat derajat dan ekonomi mereka, sehingga taraf kehidupan pembangunan manusia terus semakin meningkat," katanya menambahkan.

Di sesi acara terakhir, Machsalmina Ali melantik dan mengukuhkan relawan pemenangan Cagub/Cawagub dan paguyuban serantau di Kabupaten Aceh Barat.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016