Pemerintah Kota Sabang mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) 2023 tahap satu hingga tiga dalam upaya percepat pemulihan ekonomi di daerah paling barat Indonesia itu.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Selasa, mengatakan BLT dana desa tersebut akan disalurkan kepada sebanyak 888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Sabang, terdiri dari Kecamatan Sukajaya sebanyak 377 KPM, Sukakarya sebabyak 253, dan Sukamakmue 258 KPM.
"Alhamdulillah ada beberapa gampong yang sudah pencairan dan menyalurkannya kepada masyarakat. Yang sudah disalurkan seperti di Cot Abeuk, Ujung Karang, dan hari ini di Balohan, sedangkan beberapa lainnya sedang dalam proses," kata Reza di Kantor Keuchik Balohan.
Baca juga: Dana desa di Pidie 2023 naik menjadi Rp525 miliar
Ia menjelaskan, penyaluran BLT dana desa tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di desa, terlebih menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penerima BLT dana desa tersebut merupakan keluarga yang tercatat dalam data kemiskinan ekstrem di masing-masing gampong yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang.
"Di Balohan tadi kita sudah salurkan untuk 75 KPM. Insya Allah 100 persen, 18 Gampong bisa tersalurkan sebelum lebaran. Semoga penyaluran bantuan ini dapat terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran, serta dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Untuk jumlah uang tunai yang diterima masyarakat per KPM Rp900 ribu untuk tiga bulan atau tiga tahap, dimana per bulan sebesar Rp300 ribu.
Di samping itu, Pj wali kota Sabang juga mengimbau organisasi perangkat daerah terkait agar seluruh BLT, bantuan anak yatim, serta zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), dan juga tunjangan hari raya (THR) pegawai, dapat disalurkan paling lambat H-7 lebaran.
"Seluruh bantuan dan THR harus selesai disalurkan paling lambat H-7 lebaran. Sementara ini, yang sudah atau sedang dalam penyaluran itu ada BLT dana desa, zakat juga sedang dalam proses untuk disalurkan begitu pula dengan THR pegawai," ujarnya.
Baca juga: Banda Aceh salurkan bantuan Rp5,91 miliar untuk warga kurang mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Selasa, mengatakan BLT dana desa tersebut akan disalurkan kepada sebanyak 888 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Sabang, terdiri dari Kecamatan Sukajaya sebanyak 377 KPM, Sukakarya sebabyak 253, dan Sukamakmue 258 KPM.
"Alhamdulillah ada beberapa gampong yang sudah pencairan dan menyalurkannya kepada masyarakat. Yang sudah disalurkan seperti di Cot Abeuk, Ujung Karang, dan hari ini di Balohan, sedangkan beberapa lainnya sedang dalam proses," kata Reza di Kantor Keuchik Balohan.
Baca juga: Dana desa di Pidie 2023 naik menjadi Rp525 miliar
Ia menjelaskan, penyaluran BLT dana desa tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di desa, terlebih menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penerima BLT dana desa tersebut merupakan keluarga yang tercatat dalam data kemiskinan ekstrem di masing-masing gampong yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang.
"Di Balohan tadi kita sudah salurkan untuk 75 KPM. Insya Allah 100 persen, 18 Gampong bisa tersalurkan sebelum lebaran. Semoga penyaluran bantuan ini dapat terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran, serta dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Untuk jumlah uang tunai yang diterima masyarakat per KPM Rp900 ribu untuk tiga bulan atau tiga tahap, dimana per bulan sebesar Rp300 ribu.
Di samping itu, Pj wali kota Sabang juga mengimbau organisasi perangkat daerah terkait agar seluruh BLT, bantuan anak yatim, serta zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), dan juga tunjangan hari raya (THR) pegawai, dapat disalurkan paling lambat H-7 lebaran.
"Seluruh bantuan dan THR harus selesai disalurkan paling lambat H-7 lebaran. Sementara ini, yang sudah atau sedang dalam penyaluran itu ada BLT dana desa, zakat juga sedang dalam proses untuk disalurkan begitu pula dengan THR pegawai," ujarnya.
Baca juga: Banda Aceh salurkan bantuan Rp5,91 miliar untuk warga kurang mampu
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023