Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan pembangunan 707 unit jamban pada rumah penduduk yang belum memiliki toilet sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di daerah itu.
Kepala Dinas PUPR Abdya Alfian Liswandar melalui Kabig Penataan Ruang Jupriadi di Blangpidie, Jumat mengatakan pembangunan ratusan jamban itu di kerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sistem swakelola
"Pelaksanaannya tahun 2023 ini. Sistem pekerjaannya swakelola di awasi oleh tenaga fasilitator lapangan dari PUPR Abdya," ujarnya.
Baca juga: Kodim 0105 Aceh Barat bangun jamban untuk warga kurang mampu
Ia menjelaskan anggaran untuk pembangunan 707 jamban tersebut dialokasikan senilai Rp 6,7 miliar Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.
"Ratusan jamban tersebut dibangun pada rumah-rumah masyarakat yang tersebar pada 13 Gampong di Kabupaten Abdya khususnya pada rumah warga yang belum memiliki toilet. Hal itu dilakukan Pemerintah daerah sebagai upaya penurunan angka stunting," jelasnya
Ia juga menjelaskan, adapun 13 Gampong yang mendapat pembangunan jamban gratis itu terdiri Gampong Blang Dalam Kecamatan Babahrot sebanyak 70 unit.
Baca juga: Masyarakat miskin Aceh Barat belum miliki jamban
Untuk Kecamatan Jeumpa terdiri Gampong Ikue Lhung 50 unit. Gampong Padang Geulumpag 60 unit. Gampong Jeumpa Barat 50 unit. Gampong Cot Mane 50 unit dan Gampong Alue Rambot 50 unit.
Kemudian untuk Kecamatan Tangan-Tangan yakni Gampong Suak Nibong sebanyak 62 unit dan Gampong Masjid 50 unit tambah Gampong Panton Raya Kecamatan Blangpidie 65 unit.
Selanjutnya untuk Kecamatan Babahrot meliputi Gampong Pante Cermin 50 unit, Gampong Alue Peunawa 50 unit, Gampong Simpang Gadeng 50 unit ditambah Gampong Alue PIsang Kecamatan Kuala Batee 50 unit.
"Kalau tahapannya sekarang sedang pembentukan KSN dan Tenaga Fasilitator lapangan untuk masing lokasi kerja. Kemudian jamban yang kita bangun itu khusus pada rumah warga yang sudah di data oleh pemerintah desa," jelasnya.
Baca juga: Pangdam: 800 Jamban Sudah Dibangun di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas PUPR Abdya Alfian Liswandar melalui Kabig Penataan Ruang Jupriadi di Blangpidie, Jumat mengatakan pembangunan ratusan jamban itu di kerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) sistem swakelola
"Pelaksanaannya tahun 2023 ini. Sistem pekerjaannya swakelola di awasi oleh tenaga fasilitator lapangan dari PUPR Abdya," ujarnya.
Baca juga: Kodim 0105 Aceh Barat bangun jamban untuk warga kurang mampu
Ia menjelaskan anggaran untuk pembangunan 707 jamban tersebut dialokasikan senilai Rp 6,7 miliar Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.
"Ratusan jamban tersebut dibangun pada rumah-rumah masyarakat yang tersebar pada 13 Gampong di Kabupaten Abdya khususnya pada rumah warga yang belum memiliki toilet. Hal itu dilakukan Pemerintah daerah sebagai upaya penurunan angka stunting," jelasnya
Ia juga menjelaskan, adapun 13 Gampong yang mendapat pembangunan jamban gratis itu terdiri Gampong Blang Dalam Kecamatan Babahrot sebanyak 70 unit.
Baca juga: Masyarakat miskin Aceh Barat belum miliki jamban
Untuk Kecamatan Jeumpa terdiri Gampong Ikue Lhung 50 unit. Gampong Padang Geulumpag 60 unit. Gampong Jeumpa Barat 50 unit. Gampong Cot Mane 50 unit dan Gampong Alue Rambot 50 unit.
Kemudian untuk Kecamatan Tangan-Tangan yakni Gampong Suak Nibong sebanyak 62 unit dan Gampong Masjid 50 unit tambah Gampong Panton Raya Kecamatan Blangpidie 65 unit.
Selanjutnya untuk Kecamatan Babahrot meliputi Gampong Pante Cermin 50 unit, Gampong Alue Peunawa 50 unit, Gampong Simpang Gadeng 50 unit ditambah Gampong Alue PIsang Kecamatan Kuala Batee 50 unit.
"Kalau tahapannya sekarang sedang pembentukan KSN dan Tenaga Fasilitator lapangan untuk masing lokasi kerja. Kemudian jamban yang kita bangun itu khusus pada rumah warga yang sudah di data oleh pemerintah desa," jelasnya.
Baca juga: Pangdam: 800 Jamban Sudah Dibangun di Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023