Generasi Muda Aceh Barat Daya (Gemabdya) mengusulkan agar nama - nama tokoh pemekaran Kabupaten Abdya agar dijadikan nama jalan di daerah itu sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka dalam memperjuangkan pemekaran daerah. 
 
"Banyak tantangan yang dilalui oleh tokoh - tokoh yang terlibat dalam Pemekaran Abdya tempo dulu, sehingga sudah sepatutnya nama - nama tokoh yang terlibat dalam pemekaran Abdya disematkan sebagai nama jalan di Kabupaten Abdya ini," kata perwakilan Gemabdya, Aidil Fitri di Blangpidie, Sabtu. 
 
Hal itu disampaikan Aidil Fitri saat memberi sambutan pada acara silaturahmi lintas generasi. Acara yang dikemas dalam bentuk halal bi halal ini berlangsung di Aula Arena Motel Blangpidie, Kecamatan Blangpidie. 

Baca juga: PUPR Abdya bangun 707 unit jamban untuk warga, anggaran capai Rp6,7 miliar
 
Terkait usulkan nama tokoh pemekaran Abdya dijadikan nama jalan di Kabupaten tersebut mendapat sambutan baik dari salah seorang Anggota DPRK Abdya, Julinardi.
 
Ia mengaku sangat mendukung usulan tersebut, bahkan sebelumnya anggota legislatif itu juga pernah mengusulkan hal serupa sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan tokoh-tokoh Abdya. 
 
 
"Mudah - mudahan semakin banyak usulan dari tokoh masyarakat harapan itu bisa terwujud, walaupun prosesnya agak lama," ungkap Politisi Partai Hanura ini. 
 
Ia juga menjelaskan, untuk penempatan nama tokoh sebagai nama jalan harus diadakan seminar ataupun lokakarya dan Uji Publik 
 
"Gagasan yang disampaikan bang Aidil Fitri ini sangat bagus dan saya sangat sepakat atas usulan beliau ini," katanya
 
Sementara ketua Panitia halal bi halal Gemabdya, Osha Yurahman dalam laporannya menyampaikan kegiatan halal bi halal 25 tahun Gemabdya lintas generasi ini bertujuan untuk memperkokoh kembali nilai - nilai kekompakan dan kebersamaan. 

Baca juga: Harga sawit di Abdya anjlok terus hingga Rp800 per kilogram
 
Disamping itu, lanjut dia tujuan kegiatan ini, ingin memperkuat kembali silaturahmi dengan orang tua, ayahanda, ibunda dan abang - abang yang dulunya sama - sama ikut berjuang untuk pemekaran Abdya yang kita cintai ini.
 
Osha yang juga Keuchik Suka Damai, Kecamatan Lembah Sabil ini juga menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari sumbangan para anggota Gemabdya lintas generasi dengan harapan melalui momentum halal bi halal semakin memperkuat rasa kekompakan para pemuda lintas generasi.
 
"Hari ini kami bisa melihat orang tua dan abang - abang kami yang dengan susah payahnya berjuang untuk pemekaran Abdya tempo dulu. Kendati hari ini baru sebagian yang hadir, InsyaAllah ke depan kita akan melihat semua orang tua dan abang - abang kita melalui acara yang lebih besar lagi," ungkapnya. 
 
Pada kesempatan itu, Osha juga menyampaikan rasa kagum dan bangga kepada para tokoh masyarakat dan pemuda Abdya yang dengan gigih dan kompaknya memperjuangkan pemekaran Abdya hingga menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Aceh. 
 
"Usaha dan kerja keras pendahulu kita dalam memperjuangkan pemekaran ini patut dikenang dan diingat oleh generasi penerus, karena berkat perjuangan tulus ikhlas merekalah Abdya sudah menjadi kabupaten di Provinsi Aceh saat ini," pungkasnya.

Baca juga: Pj Bupati Abdya ajak gotong-royong nelayan kurangi sampah kayu di laut

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023