Sebanyak 23 gampong (desa) dari enam kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut sejak Sabtu (6/5), dan membuat 300 warga mengungsi.
“Saat ini banjir sudah melanda enam kecamatan dari sebelumnya hanya dua kecamatan yang dilaporkan banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Fajri, di Aceh Jaya, Minggu.
Fajri menjelaskan akibat dari tingginya debit air di pemukiman, membuat 300 masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Yang harus mengungsi ada di gampong/desa timpleng, di sana ada 587 penduduk atau 127 kepala keluarga (KK), dan 300 orang diantaranya harus mengungsi ,” ujarnya.
Baca juga: Tujuh kabupaten di Aceh dilanda banjir hingga satu meter
Fajri menyebutkan, adapun sejumlah kecamatan dan desa yang terendam banjir tersebut yakni di Kecamatan Darul Hikmah ada Gampong Babah Dua, Masen, Baro L, Panton Krueng, Lamteungoh, Ujong Rimba, dan Krueng Tho.
Kemudian, di Kecamatan Indra Jaya hanya Gampong Meudang Ghon. Lalu di Kecamatan Pasie Raya, Gampong Pulo Tinggi, Timpleung, Tuwi Peuriya, Lhok Guci, dan Gampong Tuwi Kareung.
Selain itu banjir juga merendam wilayah Kecamatan Teunom yakni Gampong Pasie Geulima, Pasie Timon, Rambong Payong, Blang Baro, Tanoh Anoe.
Selanjutnya di Kecamatan Setia Bakti satu daerah yaitu Gampong Lhok Bot, terakhir di Kecamatan Sampoiniet yang terendam yakni Gampong Ligan, Ie Jerengeh, Ranto Sabon dan Gampong Seumantok.
Fajri menyampaikan, banjir tersebut akibat dari meluapnya sungai Krueng Teunom dan Krueng Masen di Kecamatan Darul hikmah serta drainase yang tersumbat.
Baca juga: Delapan gampong di Aceh Jaya terendam banjir
“Saat ini hujan juga masih melanda kawasan Aceh Jaya dan air juga masih naik di sejumlah Desa di Aceh Jaya,” katanya.
Fajri meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menyelamatkan diri ketempat yang lebih tinggi, sehingga tidak terjadi korban jiwa, apalagi sebagian tempat air nya mulai meninggi.
“Ketinggian air rata-rata 10 hingga 100 centimeter dan untuk sementara debit air sebagian belum surut, namun tidak menutup kemungkinan apabila hujan terus-menerus hingga besok hari akan terjadi banjir besar,” demikian Fajri.
Baca juga: Puluhan rumah warga di Seumantok Aceh Barat terdampak banjir luapan sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Saat ini banjir sudah melanda enam kecamatan dari sebelumnya hanya dua kecamatan yang dilaporkan banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Fajri, di Aceh Jaya, Minggu.
Fajri menjelaskan akibat dari tingginya debit air di pemukiman, membuat 300 masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Yang harus mengungsi ada di gampong/desa timpleng, di sana ada 587 penduduk atau 127 kepala keluarga (KK), dan 300 orang diantaranya harus mengungsi ,” ujarnya.
Baca juga: Tujuh kabupaten di Aceh dilanda banjir hingga satu meter
Fajri menyebutkan, adapun sejumlah kecamatan dan desa yang terendam banjir tersebut yakni di Kecamatan Darul Hikmah ada Gampong Babah Dua, Masen, Baro L, Panton Krueng, Lamteungoh, Ujong Rimba, dan Krueng Tho.
Kemudian, di Kecamatan Indra Jaya hanya Gampong Meudang Ghon. Lalu di Kecamatan Pasie Raya, Gampong Pulo Tinggi, Timpleung, Tuwi Peuriya, Lhok Guci, dan Gampong Tuwi Kareung.
Selain itu banjir juga merendam wilayah Kecamatan Teunom yakni Gampong Pasie Geulima, Pasie Timon, Rambong Payong, Blang Baro, Tanoh Anoe.
Selanjutnya di Kecamatan Setia Bakti satu daerah yaitu Gampong Lhok Bot, terakhir di Kecamatan Sampoiniet yang terendam yakni Gampong Ligan, Ie Jerengeh, Ranto Sabon dan Gampong Seumantok.
Fajri menyampaikan, banjir tersebut akibat dari meluapnya sungai Krueng Teunom dan Krueng Masen di Kecamatan Darul hikmah serta drainase yang tersumbat.
Baca juga: Delapan gampong di Aceh Jaya terendam banjir
“Saat ini hujan juga masih melanda kawasan Aceh Jaya dan air juga masih naik di sejumlah Desa di Aceh Jaya,” katanya.
Fajri meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menyelamatkan diri ketempat yang lebih tinggi, sehingga tidak terjadi korban jiwa, apalagi sebagian tempat air nya mulai meninggi.
“Ketinggian air rata-rata 10 hingga 100 centimeter dan untuk sementara debit air sebagian belum surut, namun tidak menutup kemungkinan apabila hujan terus-menerus hingga besok hari akan terjadi banjir besar,” demikian Fajri.
Baca juga: Puluhan rumah warga di Seumantok Aceh Barat terdampak banjir luapan sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023