Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, didampingi Ketua Persit KCK Daerah IM Ny. Iin Novi Helmy Prasetya beserta Forkopimda Aceh melaksanakan Tanam Perdana Program I'M Jagong secara serentak di tiga wilayah Provinsi Aceh pada Selasa.
Program I'M Jagong memiliki tujuan yang sangat penting di Prov. Aceh. Dalam konteks ini, penanaman jagung dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi pangan dalam rangka mencapai kemandirian pangan.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi stunting, serta mensukseskan program lumbung pangan nasional dan turut berkontribusi pada pembangunan mandiri di sektor Pertanian dan Industri.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi stunting, serta mensukseskan program lumbung pangan nasional dan turut berkontribusi pada pembangunan mandiri di sektor Pertanian dan Industri.
Tahapan program I'M Jagong ini terdiri dari beberapa langkah rinci yang diawali dengan dilakukannya finalisasi materi yang meliputi perencanaan dan persiapan teknis. Selanjutnya, dilakukan riset dan pengumpulan data mengenai kondisi tanah untuk menentukan lokasi tanam awal. Setelah itu guna mendukung program ini juga dilakukan langkah bersama untuk rembuk pembiayaan.
Baca juga: Kodam Iskandar Muda garap 3.000 Hektare lahan Jagung di Aceh
Baca juga: Kodam Iskandar Muda garap 3.000 Hektare lahan Jagung di Aceh
Kegiatan Sosialisasi internal Kodam Iskandar Muda juga dilakukan agar seluruh anggota terlibat dan mendukung program I'M Jagong ini. Selanjutnya, menjalin mitra dengan berbagai pihak seperti Petani, Distributor Pupuk dan Benih, hingga jaminan Asuransi, tak lupa juga dengan Agro Input. Serta Langkah terpenting Kodam IM dalam mendukung kelancaran program I'M Jagong ini juga bekerja sama dgn Pemerintah Daerah dan Dinas.
Sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, diharapkan ke depan Indonesia tidak lagi impor jagung.
Pelaksanakan tanam perdana program I'M Jagong ini dibagi di tiga titik wilayah Kabupaten yang berada di Aceh, yaitu untuk wilayah Timur dipusatkan di Ds. Ulegedung, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara wilayah Korem 011/LW yang dibuka langsung oleh Pangdam IM Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya.
Untuk wilayah Barat Korem 012/TU dipusatkan di Desa Meunasah Gantung, Kec. Kaway XVI Kab. Aceh Barat yang dibuka oleh Kasdam IM Brigjen TNI Hadi Basuki, S.Sos., M.M., M.Tr. (Han) sementara itu untuk wilayah Tengah Kodim 0101/KBA di pusatkan di Ds. Bueng Simek, Kec. Kuta Cot Gle, Kabupaten Aceh Besar yang dibuka oleh Irdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M.
Setelah penanaman tersebut akan dilakukan Pendampingan, Pelatihan, dan Pengawasan agar petani dapat mengoptimalkan hasil panen nantinya. Tahapan terakhir adalah Panen dan Penanganan Pascapanen dengan menyiapkan off taker, guna memastikan hasil produksi jagung dapat terserap dengan baik di pasar.
Luas lahan yang akan ditanami dalam program I'M Jagong mencapai 3000 hektar, yang terbagi di wilayah Aceh bagian Timur Korem 011/LW seluas 1000 hektar, Aceh bagian Barat Korem 012/TU seluas 1000 hektar, sementara itu wilayah Aceh bagian Tengah Kodim 0101/KBA seluas 1000 hektar. Dengan melibatkan luas lahan yang signifikan ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung secara signifikan dan membantu mencapai kemandirian sektor pertanian dan industri di wilayah Prov. Aceh.
Dalam kegiatan tersebut juga Pangdam IM beserta Forkopimda Aceh melaksanakan penanaman perdana, meninjau langsung sumber air pengeboran di lokasi penanaman, dan menyaksikan langsung proses penyemprotan pupuk dengan drone.
Hadir dalam acara tersebut Kapolda Aceh, Kapoksahli Pangdam IM, ibu Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda, PJU Kodam IM, Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kab. Aceh Utara.
Baca juga: 1.200 prajurit ditugaskan amankan perbatasan
Baca juga: 1.200 prajurit ditugaskan amankan perbatasan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023