Banda Aceh (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal mengajak seluruh personel TNI di lingkungan Kodam IM untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI sebagai momentum untuk mawas diri guna melihat secara jernih pengabdian kepada masyarakat.
“Momentum ini juga harus menjadi pendorong semangat untuk lebih menumbuhkan jati diri prajurit dalam memberikan pengabdian terbaik di masa mendatang,” kata Pangdam IM di Blang Padang, Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna di sela-sela syukuran peringatan HUT ke-79 TNI yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Ia menjelaskan TNI sebagai garda terdepan bangsa harus senantiasa moderen dan profesional dalam menghadapi tantangan zaman. Di mana kekuatan sesungguhnya TNI tetap berada kebersamaan dengan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam IM juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat dan Forkopimda yang telah turut serta mendukung TNI dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di Provinsi Aceh.
“Soliditas yang telah terwujud selama ini akan tetap kita pelihara dan tingkatkan di masa mendatang,” katanya.
Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam) IM Brigjen TNI Ayi Supriatna menambahkan untuk peringatan HUT ke-79 TNI acara terpusat di Jakarta dan untuk di Aceh di laksanakan di Blang Padang, Banda Aceh.
Adapun rangkaian kegiatan yang telah digelar dalam peringatan HUT ke-79 TNI dalam wilayah Kodam IM di Aceh yakni bhakti kesehatan seperti sunatan massal, operasi bibir sumbing, katarak dan donor darah serta serta gotong royong bersama dengan masyarakat, pemuda dan pemerintah daerah.
Peringatan HUT ke-79 TNI yang di pusatkan di Blang Padang Banda Aceh disambut antusias oleh masyarakat dengan menyaksikan upacara parade dan defile, demontrasi bela diri, defile alutsista, joy ride dan hiburan.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Aceh serta pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, Kodam IM dan Polda Aceh.