Seekor gajah sumatera betina ditemukan mati di kawasan Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala Resort VI Takengon Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Tengah Saidi, Sabtu, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi keberadaan gajah mati pada Jumat (9/6) dan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Usia gajah sekitar tiga atau empat tahun dan diperkirakan sudah mati beberapa hari lalu," kata Saidi.
Baca juga: Gajah jinak CRU Aceh Timur mati diserang kawanan gajah liar
Menurutnya, gajah tersebut ditemukan mati di area perkebunan warga dan hanya berjarak 300 meter dari perkampungan.
Pihaknya, kata Saidi, belum dapat memastikan penyebab kematian gajah tersebut dan harus menunggu hasil autopsi dari tim BKSDA Aceh.
"Sekarang tim sudah dalam perjalanan menuju lokasi," ujarnya.
Dugaan sementara, gajah betina tersebut mati akibat keracunan. Saat ditemukan bangkai gajah sudah dalam kondisi perut membesar, lidah hitam memar, anus menyembul, dan mata terpejam ke dalam.
Baca juga: Gajah ditemukan mati di Aceh Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Resort VI Takengon Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Tengah Saidi, Sabtu, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi keberadaan gajah mati pada Jumat (9/6) dan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Usia gajah sekitar tiga atau empat tahun dan diperkirakan sudah mati beberapa hari lalu," kata Saidi.
Baca juga: Gajah jinak CRU Aceh Timur mati diserang kawanan gajah liar
Menurutnya, gajah tersebut ditemukan mati di area perkebunan warga dan hanya berjarak 300 meter dari perkampungan.
Pihaknya, kata Saidi, belum dapat memastikan penyebab kematian gajah tersebut dan harus menunggu hasil autopsi dari tim BKSDA Aceh.
"Sekarang tim sudah dalam perjalanan menuju lokasi," ujarnya.
Dugaan sementara, gajah betina tersebut mati akibat keracunan. Saat ditemukan bangkai gajah sudah dalam kondisi perut membesar, lidah hitam memar, anus menyembul, dan mata terpejam ke dalam.
Baca juga: Gajah ditemukan mati di Aceh Timur
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023