Pemuda Aceh Barat raih KNPI Aceh Award 2016

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Tokoh muda asal Kabupaten Aceh Barat, Rahmad Maulizar berhasil meraih anugerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Award 2016 sebagai kategori pemuda pekerja sosial terfavorit di Provinsi Aceh.

"Saya tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini, karena selama ini saya bekerja ikhlas. Semoga anugerah ini bisa membuat saya semakin giat untuk membantu orang lain dan memotivasi yang lain untuk bekerja sosial,"katanya di Meulaboh, Senin.

Pria kelahiran Meulaboh, 20 September 1993 ini terpilih dan diumumkan pada malam anugerah pemuda pekerja sosial terbaik Aceh 2016 yang diselenggarakan DPD I KNPI Aceh pada Sabtu 31 Desember 2016 di Banda Aceh,  

    

KNPI Aceh memberikan anugerah kepada lima katagori yakni katagori DPD II KNPI kabupaten/kota terbaik, pekerja sosial terbaik, pemuda berprestasi bidang agama Islam, pemuda pelaku ekonomi terbaik dan anugerah katagori usaha binaan KNPI terbaik.

Kata Rahmad, selama ini dirinya aktif bekerja tunggal berkeliling ke 23 kabupaten/kota di Aceh mencari anak-anak yang memiliki kekurangan fisik tubuh berupa bibir sumbing, sejak 2010 bergabung dengan Yayasan smile trend Indonesia, telah ada 4.000 anak Aceh yang tersenyum.

Rahmad menyampaikan, pekerjaan itu hanyalah bagian kecil dari semua aktivitas kegiatan sosial yang dia lakukan, sebab selama ini pria yang lebih akrap disapa Ramad Ozer tersebut tidak lekang dari kegiatan sosial dekat dengan masyarakat yang tertimpa musibah, bencana alam maupun kesenjangan sosial dan ekonomi.

"Saat bencana alam seperti banjir kita selalu membantu korban, walaupun tidak secara menyeluruh tapi kepedulian itu sangat dibutuhkan. Rasa kesenangan dan kepuasan batin itu yang membuat saya menyukai kerja sosial, tidak ada materil yang saya kejar untuk kerja seperti ini,"sebutnya.

Banyak kegiatan sosial lain yang telah dilakukan selama ini, penghargaan itu diberikan kepada Rahmad karena sebagai pekerja sosial tidak pernah mendapat imbalan secara materil, bahkan dia mengeluarkan dana pribadi untuk kegiatan sosial di daerah sendiri.

Seperti membantu korban banjir, membantu anak-anak dari keluarga miskin, memfasilitasi pengobatan anak gizi buruk, penderita tumor, Rahmad selalu eksis di media-media lokal bahkan media nasional untuk kegiatan sosial masyarakat.

Rahmad menyampaikan, beberapa waktu lalu yang sulit dilupakan ketika menjadi komunitas pemuda yang pertama sekali melakukan aksi pengalangan dana terekpos media untuk membantu korban bencana gempa di Pidie Jaya, Pidie dan Bireun, Aceh.

"Saya juga ketua alumni SMA N 1 Meureubo, pada saat seperti itu tidak butuh formal, saya merangkul adek-adek pengurus OSIS turun melakukan kegiatan sosial melakukan pengalangan dana untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah,"sebutnya.

Kerja seperti itu menurut dia, akan dapat menularkan kepedulian tinggi dari usia remaja  terutama pelajar, ketika ada senior mereka mengajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial masyarakat, maka hal itu akan sangat berguna untuk menumbuhkan kecintaan pelajar untuk peka terhadap lingkungan sosial masyarakat.