Lapak penjual daging musiman menjamur di sepanjang jalan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dalam rangka menyambut tradisi meugang Idul Adha 1444 Hijriah.
"Di Aceh ada tradisi meugang atau memasak daging selama dua hari sebelum lebaran, makanya tiap meugang saya buka lapak daging di sini," kata salah seorang penjual daging Meugang di Aceh Besar, Musliadi, Selasa.
Musliadi sendiri merupakan seorang petani, tetapi setiap pelaksanaan meugang ia selalu menjadi penjual daging musiman di wilayah Aceh Besar.
Baca juga: Harga daging jelang Idul Adha di Abdya tembus Rp220.000/kg
Ia menyampaikan, lapak daging itu baru dibuka mulai hari ini dan ditutup sehari sebelum lebaran Idul Adha. Harga daging sapi di lapaknya itu dijual mengikuti harga pasar yakni Rp170 ribu per kg untuk daging, dan tulang Rp80 ribu per kg.
Sejak dibuka pagi tadi sampai siang, dari 120 kg daging ini tersisa 40 kg, artinya 80 kg sudah terjual," ujarnya.
Sementara itu, penjual daging di pasar Lambaro, Basri juga membuka lapak daging musiman di jalan Banda Aceh-Medan dan di Desa Leubok, Aceh Besar setiap meugang. Lapaknya itu dibuka mulai hari ini sampai besok.
"Sehari-hari jualan di Lambaro, ini buka cabang di sini (red- Jalan Banda Aceh-Medan) dan di Leubok satu," katanya.
Basri menuturkan, daya beli pada hari ketiga sebelum lebaran Idul Adha ini masih sepi dari pembeli, dan besar kemungkinan meningkat satu hari hari menjelang Idul Adha.
"Hari ini masih sepi, prediksi kita besok kemungkinan akan meningkat permintaan," kata Basri.
Sementara disisi lain, pedagang daging meugang di kawasan Beurawe Banda Aceh, Iskandar mengatakan dirinya sudah membuka lapak sejak Senin lalu dan akan ditutup pada Rabu (29/6) besok.
Harga daging sapi nomor satu di lapaknya itu dijual Rp170 ribu per kg, tulang Rp100 per kg, dan babat atau jeroan Rp50 ribu per kg.
"Sebelumnya harga sapi Rp150 ribu per kg, cuma karena ini tradisi meugang permintaan meningkat naik Rp15 ribu sampai Rp20 ribu," kata Iskandar.
Amatan Antara, adapun sejumlah lapak musiman saat meugang Idul Adha di Aceh Besar tersebar di kawasan Jalan Mata Ie depan Pasar Keutapang, Lamreung, Lampeuneurut, Lamsayuen, depan kawasan Pasar Lambaro, dan di Pagar Air.
Sedangkan di Banda Aceh tersebar di kawasan Beurawe, Lamteumen, Lamgugob, Jln Iskandar Muda Ulee Lheue, Peuniti dan di beberapa lokasi lainnya.
Baca juga: Pemkab tetapkan hari meugang Idul Adha di Abdya pada Selasa
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Di Aceh ada tradisi meugang atau memasak daging selama dua hari sebelum lebaran, makanya tiap meugang saya buka lapak daging di sini," kata salah seorang penjual daging Meugang di Aceh Besar, Musliadi, Selasa.
Musliadi sendiri merupakan seorang petani, tetapi setiap pelaksanaan meugang ia selalu menjadi penjual daging musiman di wilayah Aceh Besar.
Baca juga: Harga daging jelang Idul Adha di Abdya tembus Rp220.000/kg
Ia menyampaikan, lapak daging itu baru dibuka mulai hari ini dan ditutup sehari sebelum lebaran Idul Adha. Harga daging sapi di lapaknya itu dijual mengikuti harga pasar yakni Rp170 ribu per kg untuk daging, dan tulang Rp80 ribu per kg.
Sejak dibuka pagi tadi sampai siang, dari 120 kg daging ini tersisa 40 kg, artinya 80 kg sudah terjual," ujarnya.
Sementara itu, penjual daging di pasar Lambaro, Basri juga membuka lapak daging musiman di jalan Banda Aceh-Medan dan di Desa Leubok, Aceh Besar setiap meugang. Lapaknya itu dibuka mulai hari ini sampai besok.
"Sehari-hari jualan di Lambaro, ini buka cabang di sini (red- Jalan Banda Aceh-Medan) dan di Leubok satu," katanya.
Basri menuturkan, daya beli pada hari ketiga sebelum lebaran Idul Adha ini masih sepi dari pembeli, dan besar kemungkinan meningkat satu hari hari menjelang Idul Adha.
"Hari ini masih sepi, prediksi kita besok kemungkinan akan meningkat permintaan," kata Basri.
Sementara disisi lain, pedagang daging meugang di kawasan Beurawe Banda Aceh, Iskandar mengatakan dirinya sudah membuka lapak sejak Senin lalu dan akan ditutup pada Rabu (29/6) besok.
Harga daging sapi nomor satu di lapaknya itu dijual Rp170 ribu per kg, tulang Rp100 per kg, dan babat atau jeroan Rp50 ribu per kg.
"Sebelumnya harga sapi Rp150 ribu per kg, cuma karena ini tradisi meugang permintaan meningkat naik Rp15 ribu sampai Rp20 ribu," kata Iskandar.
Amatan Antara, adapun sejumlah lapak musiman saat meugang Idul Adha di Aceh Besar tersebar di kawasan Jalan Mata Ie depan Pasar Keutapang, Lamreung, Lampeuneurut, Lamsayuen, depan kawasan Pasar Lambaro, dan di Pagar Air.
Sedangkan di Banda Aceh tersebar di kawasan Beurawe, Lamteumen, Lamgugob, Jln Iskandar Muda Ulee Lheue, Peuniti dan di beberapa lokasi lainnya.
Baca juga: Pemkab tetapkan hari meugang Idul Adha di Abdya pada Selasa
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023