Lima atlet binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 berhasil meraih lima medali dalam kejuaraan internasional di Malaysia.
Manajer Tim Karate Aceh Sulaiman di Banda Aceh, Selasa, kejuaraan internasional yang diikuti tersebut yakni Milo Open Championship Malaysia 2023 berlangsung 23-25 Juni 2023 di Stadium Titiwang, Kuala Lumpur.
"Dalam kejuaraan tersebut, atlet Aceh membawa pulang lima medali, yakni dua emas dan tiga perunggu. Kejuaraan tersebut merupakan ajang menimba pengalaman sebelum menghadapi PON tahun depan," kata Sulaiman.
Baca juga: 105 peserta ikuti kejuaraan karate piala Senator Aceh Syech Fadhil di Langsa
Adapun lima medali tersebut yakni emas diraih Gebrina Najwa Andini (kata perorangan putri) dan Najla Syakira (kumite perorangan putri). Serta perunggu masing-masing diraih M Imam (kumite senior putra), M Farizi (kumite senior putra) dan Katuta Barera (kumite senior putra).
"Kelima atlet karate tersebut merupakan binaan KONI Aceh yang tergabung dalam program pemusatan latihan daerah atau pelatda untuk PON 2024," kata Sulaiman.
Ia mengatakan fokus utama atlet karate Aceh mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia tersebut bukanlah capaian medali, tapi lebih kepada penerapan pola yang berbasis pada psikologi mental, fisik, dan teknik.
"Penerapan pola tersebut membuahkan hasil, di mana kelima atlet tersebut mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya di kejuaraan internasional," katanya.
Menurut Sulaiman, pola latihan pada pelatda PON 2024 yang diterapkan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Targetnya adalah medali emas pada PON 2024.
"Jadi, atlet harus bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya, termasuk apa yang didapat selama mengikuti pelatihan pada setiap kejuaraan yang diikuti," kata Sulaiman.
Gebrina Najwa Andini, peraih medali emas kejuaraan internasional di Malaysia tersebut, mengaku tidak diminta target meraih medali. Dirinya diminta menampilkan kemampuan terbaik sesuai pola latihan berbasis psikologi mental, fisik, dan teknik, yang didapat selama pelatda PON 2024.
"Saat bertanding, fokus saya bukan untuk dapat medali, tapi memaksimalkan semua materi latihan. Dan hasilnya medali emas. Namun begitu, kami tidak berpuas diri karenanya pada PON 2024," kata Gebrina Najwa Andini
Baca juga: SEA Games Vietnam - Tim karate kata beregu putra raih emas setelah kalahkan Thailand
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Manajer Tim Karate Aceh Sulaiman di Banda Aceh, Selasa, kejuaraan internasional yang diikuti tersebut yakni Milo Open Championship Malaysia 2023 berlangsung 23-25 Juni 2023 di Stadium Titiwang, Kuala Lumpur.
"Dalam kejuaraan tersebut, atlet Aceh membawa pulang lima medali, yakni dua emas dan tiga perunggu. Kejuaraan tersebut merupakan ajang menimba pengalaman sebelum menghadapi PON tahun depan," kata Sulaiman.
Baca juga: 105 peserta ikuti kejuaraan karate piala Senator Aceh Syech Fadhil di Langsa
Adapun lima medali tersebut yakni emas diraih Gebrina Najwa Andini (kata perorangan putri) dan Najla Syakira (kumite perorangan putri). Serta perunggu masing-masing diraih M Imam (kumite senior putra), M Farizi (kumite senior putra) dan Katuta Barera (kumite senior putra).
"Kelima atlet karate tersebut merupakan binaan KONI Aceh yang tergabung dalam program pemusatan latihan daerah atau pelatda untuk PON 2024," kata Sulaiman.
Ia mengatakan fokus utama atlet karate Aceh mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia tersebut bukanlah capaian medali, tapi lebih kepada penerapan pola yang berbasis pada psikologi mental, fisik, dan teknik.
"Penerapan pola tersebut membuahkan hasil, di mana kelima atlet tersebut mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya di kejuaraan internasional," katanya.
Menurut Sulaiman, pola latihan pada pelatda PON 2024 yang diterapkan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Targetnya adalah medali emas pada PON 2024.
"Jadi, atlet harus bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya, termasuk apa yang didapat selama mengikuti pelatihan pada setiap kejuaraan yang diikuti," kata Sulaiman.
Gebrina Najwa Andini, peraih medali emas kejuaraan internasional di Malaysia tersebut, mengaku tidak diminta target meraih medali. Dirinya diminta menampilkan kemampuan terbaik sesuai pola latihan berbasis psikologi mental, fisik, dan teknik, yang didapat selama pelatda PON 2024.
"Saat bertanding, fokus saya bukan untuk dapat medali, tapi memaksimalkan semua materi latihan. Dan hasilnya medali emas. Namun begitu, kami tidak berpuas diri karenanya pada PON 2024," kata Gebrina Najwa Andini
Baca juga: SEA Games Vietnam - Tim karate kata beregu putra raih emas setelah kalahkan Thailand
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023